Polresta Banda Aceh Perketat Patroli Malam untuk Tangani Kriminalitas

- 6 Mei 2024, 17:15 WIB
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli /Diskominfo Pemko Banda Aceh/

Kilasaceh.com - Kriminalitas kembali menjadi perhatian utama Polresta Banda Aceh, dengan polisi yang meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mengatasi lonjakan kejahatan di wilayah tersebut. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasi Humas Ipda Trisna Zunaidi, mengonfirmasi bahwa patroli malam akan diperketat sebagai respons terhadap meningkatnya tindak kejahatan, terutama pencurian dan perjudian, yang telah mulai muncul kembali di tengah-tengah masyarakat.

Polresta Banda Aceh Memperketat Patroli Malam untuk Menangani Lonjakan Kriminalitas

Menurut Ipda Trisna Zunaidi, kriminalitas yang kembali marak, terutama pencurian dan perjudian, telah menjadi perhatian serius bagi Polresta Banda Aceh. Dalam upaya menanggulangi hal ini, pihak kepolisian telah memperketat patroli malam yang dilaksanakan oleh Polsek dan jajarannya di seluruh wilayah hukum setempat.

Kasus-kasus kriminal tersebut, seperti pencurian dan perjudian, menjadi sorotan utama bagi Polresta Banda Aceh. Menanggapi hal ini, Ipda Trisna menyatakan bahwa pihaknya akan menangani masalah ini dengan sungguh-sungguh. Kasus-kasus tersebut akan menjadi fokus utama Polresta Banda Aceh, selain dari upaya penegakan hukum dan mitigasi gangguan kamtibmas lainnya di masa mendatang.

"Selama patroli, pihaknya tidak segan-segan menindak para pelaku kriminal sesuai aturan yang ada," kata Ipda Trisna, menjelaskan bahwa tindakan tegas akan diambil sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menangani kasus-kasus kriminal tersebut. Minggu, 5 Mei 2024.

Polresta Banda Aceh Luncurkan Layanan WhatsApp untuk Laporkan Kriminalitas

Tidak hanya memperketat patroli, Polresta Banda Aceh juga mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya penegakan kamtibmas. Masyarakat diharapkan untuk terus melaporkan segala tindakan kriminal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan sekitar melalui layanan laporan warga via WhatsApp di nomor kontak 082316851998 yang disediakan oleh Polresta Banda Aceh.

Ipda Trisna juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait kasus-kasus kriminal, termasuk peredaran narkoba. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, informasi dari masyarakat melalui layanan tersebut telah membantu Polresta Banda Aceh dalam mengungkap peredaran gelap narkoba yang dilakukan oleh enam tersangka di tiga lokasi berbeda.

Di sisi lain, Ipda Trisna juga menginformasikan bahwa hingga saat ini, sebanyak 21 gampong yang tersebar di setiap kecamatan di Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar telah meluncurkan program Gampong Bebas Narkoba. Ini menunjukkan bahwa masyarakat dan pihak kepolisian telah bekerja sama dalam mengatasi peredaran narkoba di wilayah mereka.

"Dalam pengungkapan kasus-kasus kriminal, keterlibatan masyarakat sangat penting. Sehingga, dengan tanggung jawab bersama antara warga dan pihak kepolisian, pengungkapan kasus akan lebih efektif dan komprehensif," ujar Ipda Trisna.

Ipda Trisna juga mengakhiri pernyataannya dengan mengimbau kepada warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya untuk saling peduli dalam menjaga kamtibmas. Dia menekankan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menghubungi pihak kepolisian melalui layanan WhatsApp jika mengetahui adanya indikasi tindakan kriminal di wilayah mereka.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah