Network
Kilasaceh.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) terjadi pada Minggu pagi di Jalan Mr. Moh Hasan, Batoh, Lueng Bata, Banda Aceh. Korban, NY (64), warga gampong Batoh, meninggal dunia setelah ditabrak oleh sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh MAA (24), warga gampong Pineung, Syiah Kuala, Banda Aceh. Minggu, 9 Juni 2024.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, NY bersama rekannya, Dahniar (52), sedang menyeberang jalan. Namun, kecelakaan tidak dapat dihindari ketika sepeda motor yang melaju dari arah Simpang Surabaya menuju Simpang AMD Batoh menabrak NY yang tengah menyeberang.
Kasatlantas Polresta Banda Aceh, Kompol Sukirno, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, kejadian laka lantas di lokasi sekitar jam 06.00 WIB," ujar Sukirno saat memberikan keterangan resmi.
Pengendara Honda Vario Tabrak Pejalan Kaki, Satu Korban Meninggal Dunia
Menurut Sukirno, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BL 5723 AAE datang dengan kecepatan sedang. Pengemudi sepeda motor tersebut tidak memperhatikan keberadaan pejalan kaki yang sedang menyeberang, sehingga ia terkejut, kehilangan kendali, dan menabrak NY.
"Waktu itu pengendara sepeda motor terkejut dan kehilangan kendali sehingga langsung menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan," jelas Sukirno.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan kepada korban. Mereka membawa NY ke Rumah Sakit Daerah Meuraxa untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, meskipun sudah mendapatkan perawatan intensif, nyawa NY tidak tertolong dan ia meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara itu, pengendara sepeda motor, MAA, juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. MAA segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini, kondisi MAA masih dalam penanganan tim medis.
Kasatlantas: Satlantas akan Melakukan Mediasi antar Keluarga Terhadap Kejadian Laka Lantas Tersebut
Kompol Sukirno menyatakan bahwa pihak Unit Laka Lantas Polresta Banda Aceh akan melakukan mediasi pasca kejadian ini. Mediasi tersebut dilakukan antara keluarga pengendara sepeda motor dengan keluarga korban. "Kami akan melakukan mediasi perdamaian terhadap kejadian tersebut, namun perkara tetap dilanjutkan hingga selesai," ungkap Sukirno.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya, baik bagi pengendara maupun pejalan kaki. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan. Kejadian ini bukan hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pembelajaran bagi kita semua.
