Para Santri Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar Memperoleh Syahadah Tahfizh Qur'an

- 9 Juni 2024, 20:00 WIB
Kadisdik Dayah Aceh Besar Abubakar SAg (ketiga dari kiri) saat mewakili Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM, menghadiri acara wisuda syahdah santri Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, di gedung Amel Convention Hall, Punge Ujoeng, Kota Banda Aceh, Minggu, 9 Juni 2024
Kadisdik Dayah Aceh Besar Abubakar SAg (ketiga dari kiri) saat mewakili Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM, menghadiri acara wisuda syahdah santri Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, di gedung Amel Convention Hall, Punge Ujoeng, Kota Banda Aceh, Minggu, 9 Juni 2024 /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Acara wisuda syahadah santri Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas di Aceh Besar pada hari Minggu, tanggal 9 Juni 2024, menjadi sorotan utama masyarakat setempat. Sebanyak 48 santri berhasil menyelesaikan program tahfizh Al-Qur'an, menandai pencapaian berharga dalam perjalanan pendidikan mereka.

Dalam acara yang digelar di gedung Amel Convention Hall, Punge Ujoeng, Kota Banda Aceh, para wisudawan diberkahi dengan kata-kata inspiratif dan motivasi dari berbagai tokoh penting, termasuk Wakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, serta Kepala Dinas Pendidikan Dayah (Kadisdik Dayah) Aceh Besar Abubakar SAg.

Abubakar: Publikasikan Prestasi Pendidikan, Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Sukses Memasyarakatkan Tahfizh Al-Qur'an

Abubakar, dalam amanatnya yang disampaikan atas nama Pj Bupati Muhammad Iswanto, menyatakan kebanggaan Pemkab Aceh Besar atas suksesnya acara wisuda ini. Dia menyoroti peningkatan jumlah peserta dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mencerminkan kesuksesan dan pertumbuhan pesat Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas.

"Prestasi yayasan dari tahun ke tahun sungguh luar biasa. Hal ini merupakan indikasi dari komitmen dan dedikasi para pengurus dan pengajar dalam membimbing para santri," ujar Abubakar, memuji perkembangan yang konsisten dari lembaga pendidikan tersebut.

Dalam sambutannya, Abubakar juga menekankan pentingnya publikasi prestasi pendidikan tidak hanya di tingkat pemerintah, tetapi juga kepada masyarakat luas, baik di Aceh Besar, Aceh, Indonesia, maupun di tingkat internasional. Dia berharap manfaat dari yayasan ini dapat terus berlanjut dan diberkahi oleh Allah SWT.

Tidak hanya itu, Abubakar juga memberikan pesan-pesan penting kepada para wisudawan. Dia mengingatkan mereka untuk senantiasa menghormati dan mendoakan orang tua, khususnya ibu yang doanya tidak terhalang hijab, serta ayah yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, dia juga menegaskan pentingnya menghormati guru yang telah memberikan ilmu dengan tulus ikhlas.

"Pesan-pesan ini penting untuk membentuk karakter dan moralitas yang kuat pada para generasi muda kita. Semoga ilmu yang kalian dapatkan menjadi berkah bagi diri sendiri, keluarga, agama, dan bangsa," ujar Abubakar dengan penuh harapan.

Azhari Ajak Santri Terus Tingkatkan Ilmu Setelah Menghafal Al-Qur'an

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, memberikan sorotan terhadap pentingnya kesederhanaan dan terus belajar meskipun seseorang telah menghafal Al-Qur'an. Dia menekankan bahwa kesombongan tidak boleh merasuki hati para hafizh Al-Qur'an, dan mengajak mereka untuk terus menuntut ilmu.

"Tidak boleh sombong meskipun telah menghafal Al-Qur'an. Kita harus terus merasa rendah hati dan selalu haus akan ilmu pengetahuan," tegas Azhari, menegaskan pentingnya sikap rendah hati dan semangat belajar yang terus-menerus.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah