Network
Kilasaceh.com - Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam mengukuhkan posisi sebagai tuan rumah event internasional bergengsi, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pada Senin, 19 Februari 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan SPORTEL Bali Rendez-vous 2024, sebuah ajang pameran olahraga bergengsi yang akan digelar di Bali untuk kedua kalinya.
Dalam acara "The Weekly Briefing With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, bersama dengan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Frans Handoko, serta perwakilan dari Transvision, memberikan informasi terkait acara ini. Rangkaian SPORTEL Bali Rendez-vous 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 21 hingga 25 Februari 2024 di Hotel Intercontinental Resort Jimbaran Bali, dengan melibatkan International Conference Summit, Exhibition, dan SPORTEL Event.
Baca Juga: Pemerintah Gencar Mendorong Pengembangan Industri Gim Nasional dengan Perpres Nomor 19 Tahun 2024
Nia Niscaya, dalam penjelasannya, menekankan bahwa SPORTEL tidak sekadar menjadi event olahraga biasa. Acara ini mencakup International Conference Summit, Exhibition, dan SPORTEL Event yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara. Konferensi ini diharapkan akan dihadiri oleh 500 delegasi eksekutif, termasuk pemilik hak siar olahraga, sedangkan pameran akan diikuti oleh 50 hingga 100 exhibitors.
"SPORTEL bukan sekadar event olahraga biasa, namun mencakup International Conference Summit, Exhibition, dan SPORTEL Event," ujar Nia Niscaya. Dengan melibatkan pemilik hak siar dan exhibitors, SPORTEL diharapkan bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai platform penting yang dapat mendorong pertumbuhan industri olahraga dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Lebih lanjut, Nia Niscaya menyampaikan harapannya terkait SPORTEL Bali Rendez-vous 2024. Selain menjadi sarana hiburan, Nia berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan memicu minat wisatawan nusantara di Indonesia. "Kami berharap SPORTEL dapat menjadi media untuk mendukung sustainable tourism," tambah Nia. Dengan memasukkan aspek keberlanjutan, SPORTEL diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap industri olahraga, tetapi juga terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
Frans Handoko, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan SPORTEL. Handoko berharap bahwa acara ini dapat menjadi kegiatan rutin di destinasi-destinasi lain di Indonesia. "Kemenparekraf sangat mengapresiasi penyelenggaraan SPORTEL ini dan kami berharap secara reguler acaranya bisa dilaksanakan di destinasi-destinasi lainnya di Indonesia," kata Handoko. Dukungan penuh dari pemerintah terhadap acara semacam ini diharapkan dapat membuka pintu bagi pengembangan industri olahraga dan pariwisata di Indonesia.
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Konser Jonas Brothers: Indonesia Tuan Rumah 'Celebrating Five Albums'
I Putu Bidharma Satya, Direktur Programming & Content Development Transvision, memberikan wawasan mengenai peran penting SPORTEL dalam industri penyiaran olahraga global. Satya menjelaskan bahwa SPORTEL Rendez-vous Bali 2024 tidak hanya menampilkan pameran, tetapi juga talkshow, diskusi, dan pertemuan antara pemilik konten olahraga dengan operator televisi.
