Pilih Karir Kurir di Ekspedisi J&T: Tetap atau Freelance, Mana yang Lebih Menguntungkan?

- 9 Mei 2024, 13:45 WIB
Kurir di Ekspedisi J&T
Kurir di Ekspedisi J&T /J&T/

Kilasaceh.com - Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, profesi kurir telah menjadi salah satu pilihan karir yang menarik bagi banyak orang. Dengan pesatnya bisnis pengiriman paket seperti J&T, pertanyaan yang muncul adalah: apakah lebih menguntungkan menjadi kurir tetap atau kurir freelance di perusahaan ini?

Sebagai salah satu perusahaan pengiriman terkemuka di Indonesia, J&T telah menjadi tempat bagi ribuan kurir yang bertugas mengantarkan paket dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan efisien. Namun, di balik layanan yang prima, terdapat dua jalur karir yang berbeda bagi kurir: menjadi karyawan tetap atau memilih menjadi freelance.

Mengintip Keuntungan Menjadi Kurir Tetap di Ekspedisi J&T

Pilihan pertama adalah menjadi kurir tetap di J&T. Bagi sebagian orang, menjadi karyawan tetap memberikan rasa stabilitas dan kepastian finansial. Dengan gaji pokok bulanan sebesar Rp2.560.000, kurir tetap memiliki jaminan pendapatan bulanan yang dapat diandalkan.

Namun, pekerjaan kurir tetap di J&T tidak hanya tentang gaji bulanan. Mereka juga memiliki target kinerja harian dan bulanan yang harus dipenuhi. Setiap hari, kurir tetap diwajibkan mengantarkan minimal 150 paket, dengan target bulanan mencapai 1000 paket. Untuk memberikan insentif bagi kinerja yang baik, J&T memberikan upah tambahan sebesar Rp1.000 per paket yang berhasil mereka antar.

Namun, di balik keuntungan finansial, kurir tetap juga harus siap menghadapi risiko dan tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan mereka. Mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan di jalan, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga cuaca ekstrem. Selain itu, risiko kecelakaan dan kehilangan atau kerusakan paket juga menjadi bagian dari pekerjaan mereka.

Menyongsong Kebebasan Menjadi Kurir Freelance Ekspedisi J&T

Di sisi lain, ada pilihan menjadi kurir freelance di J&T. Bagi mereka yang lebih menyukai kebebasan dan fleksibilitas dalam bekerja, menjadi kurir freelance mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik. Salah satu keunggulan utama menjadi kurir freelance adalah tidak adanya keterikatan pada jam kerja tetap atau target paket harian.

Sebagai kurir freelance, mereka dapat menentukan sendiri waktu kerja mereka dan tidak memiliki target paket harian yang harus dipenuhi. Upah yang diterima oleh kurir freelance bergantung pada jumlah paket yang mereka antar dan jenis pengiriman yang mereka lakukan. J&T membayar kurir freelance berdasarkan jumlah paket yang berhasil mereka antar dan harga per paket yang bervariasi tergantung pada wilayah pengantaran. Untuk upah pengantaran wilayah kota perpaketnya adalah Rp2000 perpaket. Sedangkan untuk wilayah luar kota perpaketnya adalah Rp2500 perpaket. Sementara untuk wilayah lintas jauh perpaketnya Rp3000 perpaket.

Namun, kebebasan ini juga memiliki risikonya sendiri. Kurir freelance tidak memiliki jaminan pendapatan bulanan seperti kurir tetap. Pendapatan mereka sepenuhnya tergantung pada jumlah dan jenis pengiriman yang mereka lakukan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki perlindungan asuransi yang sama dengan kurir tetap, sehingga harus lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka.

Ketika memilih antara menjadi kurir tetap atau kurir freelance di J&T, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Bagi yang mengutamakan stabilitas finansial dan kepastian pekerjaan, menjadi kurir tetap mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan gaji pokok bulanan dan insentif berdasarkan kinerja, kurir tetap dapat memiliki kepastian finansial sambil tetap menikmati manfaat dari perusahaan, seperti asuransi dan tunjangan kesehatan.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah