Network
Kilasaceh.com - Pelatih timnas sepak bola Indonesia U-24, Indra Sjafri, memberikan jaminan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal untuk meraih kemenangan kedua dalam pertandingan melawan Chinese Taipei di Asian Games. Pada pertandingan pertama, Indonesia sukses mengalahkan Kirgistan dengan skor 2-0, sementara Chinese Taipei harus menyerah 0-2 dari Korea Utara.
"Alhamdulillah, saat ini semua pemain dalam kondisi prima. Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi Chinese Taipei," ujar Indra Sjafri.
Indra mengakui bahwa ia telah mengamati permainan Chinese Taipei ketika mereka berhadapan dengan Korea Utara pada laga perdana. Meskipun Indonesia diunggulkan, Indra mengingatkan para pemainnya untuk tetap bermain dengan hati-hati dan tidak terlalu percaya diri.
"Dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu percaya diri, bermain dengan disiplin, dan melakukan evaluasi dari pertandingan pertama," tambahnya.
"Menghadapi Chinese Taipei, kita bersyukur karena sudah mempelajari permainan mereka saat melawan Korea Utara kemarin. Kami tidak boleh terlalu percaya diri. Kami harus bermain lebih disiplin, dan kami berharap tim Indonesia akan tampil lebih baik dalam pertandingan kedua ini setelah melakukan evaluasi dari pertandingan pertama. Kami harus mengidentifikasi kelemahan kami, dan semoga kita bisa meraih kemenangan melawan Chinese Taipei dan berpotensi lolos ke babak 16 besar," paparnya.
Saat ditanya mengenai calon lawan di babak 16 besar, jika berhasil lolos, Indra Sjafri mengatakan bahwa fokus tim saat ini adalah meraih tiket ke babak tersebut.
"Kami belum memikirkan siapa lawan di babak 16 besar. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kami bisa lolos ke sana. Menurut kami, Asian Games ini selain menjadi ajang untuk meraih prestasi, juga memberikan peluang kepada kami untuk menghadapi tim-tim kuat yang akan membantu meningkatkan kualitas individu dan tim," jelas Indra.
Menurutnya, Asian Games adalah kesempatan emas bagi para pemain muda. Indra Sjafri juga memiliki tujuan lain, yakni mengembalikan performa terbaik pemain-pemain tersebut.
"Kami berencana membangun tim nasional Asian Games dengan pemain berusia 18 hingga 23 tahun yang memiliki potensi besar. Kami ingin mengembalikan performa terbaik mereka dan membantu mereka menjadi pemain yang lebih baik lagi, serta membangkitkan kembali nama besar mereka," tutup Indra.
