Network
Kilasaceh.com - Dalam rangka persiapan menuju Piala Asia 2023, Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong bersiap menghadapi uji coba berat di Turki. Pelatih berpengalaman ini memandang uji coba sebagai langkah krusial dalam mematangkan strategi dan kekuatan tim menjelang turnamen bergengsi.
Optimisme tinggi terpancar dari pernyataan Shin Tae-yong yang menegaskan bahwa Timnas Indonesia memiliki target tinggi, yaitu mencapai babak 16 besar di Piala Asia 2023. Meski sadar bahwa peringkat FIFA Indonesia tergolong rendah di antara lawan-lawannya, Shin Tae-yong yakin bahwa dalam dunia sepakbola, segalanya mungkin terjadi.
Baca Juga: Langkah Mudah Cek Status Penerima BSU: Kemnaker Rilis Panduan Terbaru
"Persiapan kita ditujukan untuk mencapai 16 besar. Saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik," ujar Shin Tae-yong, mencerminkan semangat juang timnya.
Agar mencapai target tersebut, pemusatan latihan (TC) di Turki menjadi momen krusial. Shin Tae-yong memanfaatkan waktu dari 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 untuk membentuk tim yang tangguh. Dengan memanggil 29 pemain, pelatih Korea Selatan ini akan menyeleksi 26 pemain terbaik untuk membentuk skuad yang akan berlaga di Piala Asia.
"Pemusatan latihan di Turki merupakan langkah penting dalam mematangkan strategi dan membangun kekompakan tim. Kami akan membawa 26 pemain ke Qatar, namun, saat pertandingan, hanya 23 pemain yang dapat kami bawa," jelas Shin Tae-yong, memberikan gambaran tentang seleksi pemain yang ketat.
Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 menunjukkan keberagaman dengan kehadiran tujuh pemain keturunan dan empat pemain berstatus abroad. Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Elkan Baggott (Ipswich Town), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattyanama (Viking FK), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Rafael Struick (Ado den Haag), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21) adalah tujuh pemain keturunan yang siap memberikan kontribusi berharga.
Di sisi lain, empat pemain berstatus abroad, termasuk Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), membawa pengalaman bermain di luar negeri yang diharapkan dapat memberikan dimensi internasional pada permainan timnas.
Uji Coba Berat di Turki: Menghadapi Libya dan Iran
Uji coba menjadi salah satu elemen krusial dalam mematangkan tim menjelang Piala Asia. Di Turki, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk beruji coba melawan Libya di Antalya pada 2 dan 5 Januari 2024. Pertandingan ini dianggap sebagai ujian berat untuk mengukur kekuatan dan kekompakan tim, sekaligus mematangkan taktik yang akan diterapkan di Piala Asia.
