Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi: Praktik Sunnah dan Keutamaannya

- 18 Januari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi Kamar Mandi
Ilustrasi Kamar Mandi /pixabay/jarmoluk/

Kilasaceh.com - Dalam ajaran Islam, kebersihan bukan hanya sekadar kewajiban fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Salah satu contoh nyata penerapan kebersihan dalam sunnah Nabi Muhammad SAW adalah doa masuk dan keluar kamar mandi. Terdapat kisah menarik dari hadis riwayat Bukhari yang menggambarkan pentingnya doa ini.

Baca Juga: Doa Menaiki Kendaraan, Adab, dan Keutamaannya Menurut Ajaran Islam

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa syaitan memohon kepada Allah untuk diberikan tempat tinggal. Syaitan, yang diwakili oleh Iblis, berujar, "Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat untuk tinggal di bumi, maka berilah aku pula tempat tinggal." Allah kemudian menetapkan tempat tinggal Iblis, yakni kamar mandi. Hal ini menunjukkan bahwa tempat tersebut dianggap tidak suci dan menjadi tempat berkumpulnya syaitan.

Doa masuk dan keluar kamar mandi menjadi amalan penting dalam Islam. Doa masuk kamar mandi adalah:

**بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ**
"Bismillah, Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaits."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jin laki-laki dan jin perempuan."

Sedangkan doa keluar kamar mandi adalah:

**غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ**
"Ghofirokallahu, alhamdulillahil ladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafani."

Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkanku."

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x