Timnas Indonesia Gugur dengan Kepala Tegak, Meski Dikalahkan Jepang 1-3 di Piala Asia 2023

- 25 Januari 2024, 23:40 WIB
TImnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang di Piala Asia 2023
TImnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang di Piala Asia 2023 /PSSI/

Meski tertinggal tiga gol, Timnas Indonesia tidak menyerah begitu saja dan terus berusaha. Upaya tersebut membuahkan hasil di menit ke-90+1 melalui gol yang dicetak oleh Sandy Walsh setelah memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan. Meskipun gol tersebut memberi sedikit harapan, skor 3-1 untuk Jepang tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan.

Dengan hasil ini, Jepang memastikan diri melaju ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua dari Grup D. Sementara itu, Timnas Indonesia harus puas menempati peringkat ketiga dengan tiga poin dari tiga laga. Kesempatan Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya masih terbuka, namun harus menunggu hasil pertandingan lain.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menunjukkan kebanggaannya terhadap penampilan Timnas Indonesia. Meskipun kalah 1-3 dari Jepang, Amali menyatakan bahwa anak-anak asuhnya telah memberikan perjuangan maksimal melawan tim yang secara level jauh lebih unggul.

"Kita sudah lihat bagaimana perjuangan timnas, anak-anak kita saya kira melawan negara dengan peringkat jauh di atas kita, tapi bisa meladeni permainan Jepang," ujar Zainudin Amali seusai nonton bareng bersama media di GBK Arena, Jakarta.

Amali juga mengapresiasi performa timnas yang semakin baik, terutama setelah kemenangan melawan Vietnam. Menurutnya, dari tiga penampilan di babak grup Piala Asia 2023, tim ini menunjukkan potensi untuk berkembang lebih lanjut.

Meskipun demikian, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak 16 besar masih bergantung pada hasil pertandingan lain. Syaratnya adalah Bahrain harus kalah minimal 0-3 dari Yordania, dan Oman tidak boleh menang atas Kirgistan.

Baca Juga: Caleg PNA Sambangi Lokasi Kebakaran Pondok Pesantren Babul Maghfirah, Berikan 10 Dus Air

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui keunggulan permainan Jepang. Meski hasil akhirnya tidak menguntungkan, Shin Tae-yong tetap bangga dengan semangat dan perjuangan para pemainnya. Menurutnya, kualitas pemain Jepang, terutama dalam melakukan pressing, menjadi faktor penentu kemenangan.

"Dari lini serang Jepang punya banyak pemain bagus, tapi ini bukan soal lini serang saja, mereka bisa melakukan high pressing dengan sangat baik. Meski kami melakukan penjagaan yang ketat, kami selalu kehilangan bola lagi karena pressing Jepang sangat kuat," ujar Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga menyebutkan bahwa kemampuan serangan balik efektif dari Takefusa Kubo dkk. membuat timnya kesulitan membangun permainan. Meski mengalami kesulitan, Shin Tae-yong melihat positif dari pengalaman bermain melawan tim terbaik di Asia sebagai langkah penting untuk perkembangan tim yang termuda dalam turnamen ini.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah