Berdasarkan statistik, Jepang mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dibandingkan dengan Indonesia yang hanya memiliki 28 persen. Total tendangan dari Jepang juga mencapai 12 percobaan, sedangkan Indonesia hanya mencatatkan tiga percobaan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa tim saya adalah tim yang termuda, dan mendapatkan pengalaman bermain melawan tim terbaik di Asia akan membantu kami terus berkembang," tambah Shin Tae-yong, menunjukkan optimisme terhadap masa depan Timnas Indonesia.
Meski harus tersingkir dari Piala Asia 2023, Timnas Indonesia meninggalkan turnamen dengan kepala tegak dan harapan untuk terus membangun prestasi di level internasional. Mereka telah menunjukkan perjuangan maksimal, memberikan pengalaman berharga, dan meninggalkan catatan positif untuk masa depan sepak bola Indonesia.***