Network
Kilasaceh.com - PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menggelar kegiatan seleksi dan kursus intensif penilai wasit yang melibatkan keenam penilai wasit terpilih. Kegiatan ini, yang dimulai sejak tanggal 15 Februari dan berakhir hari ini, Sabtu, 17 Februari 2024, menampilkan serangkaian pembelajaran yang menarik, termasuk sesi role play bersama yang menarik perhatian peserta.
Dalam sesi role play tersebut, empat wasit dan dua asisten wasit berperan bergantian sebagai penilai wasit. Mereka diberikan beberapa video pertandingan oleh Instruktur Wasit FIFA, Mohamad Rodzali, untuk dianalisis. Sesi ini menjadi salah satu puncak kegiatan yang memberikan wawasan mendalam kepada peserta mengenai peran kritis penilai wasit dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Enam Calon Penilai Wasit PSSI Lolos Seleksi dan Kursus Instruktur FIFA Mohamad Rodzali
Fariq Hitaba, salah satu peserta kursus, berbagi pengalamannya, "Sebagai penilai wasit, dalam role play hari ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pandangan bagaimana nantinya saya akan bertugas menjadi penilai wasit. Jadi kita harus terus melakukan pendekatan serta berkomunikasi secara profesional dengan wasit dan asisten wasit, sebelum, saat jeda waktu, dan sesudah laga."
Sesi role play tidak hanya memberikan wawasan tentang teknis penilaian pertandingan, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan profesional dan komunikasi yang efektif dalam interaksi dengan wasit dan asisten wasit. Hal ini menciptakan pemahaman bahwa tugas seorang penilai wasit tidak hanya sebatas memberikan penilaian teknis tetapi juga membangun hubungan yang saling mendukung dengan seluruh tim wasit.
Jimmy Napitupulu, salah satu pendukung kegiatan ini, menjelaskan, "Kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan teknis kepada peserta, tetapi juga mengasah kemampuan interpersonal mereka. Seorang penilai wasit harus mampu berkomunikasi secara efektif untuk memberikan masukan yang konstruktif kepada wasit dan asisten wasit."
Pada sesi analisis video pertandingan, Mohamad Rodzali sebagai instruktur memberikan panduan kepada peserta. Mereka diajak untuk mengidentifikasi momen-momen krusial dalam pertandingan, menilai keputusan wasit, dan memberikan analisis mendalam terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan. Proses ini memberikan wawasan praktis yang sangat berharga bagi peserta dalam melatih kemampuan mereka sebagai penilai wasit.
"Saya berharap bisa membawa pulang ilmu-ilmu pengetahuan dari kegiatan ini, untuk bekal saya bekerja nantinya sebagai penilai wasit," tambah Fariq Hitaba.
Baca Juga: PSSI Gelar Perekrutan Penilai Wasit Baru untuk Meningkatkan Kualitas Perwasitan Sepak Bola Indonesia
