Network
Kilasaceh.com - Sebanyak enam individu, yang terdiri dari empat wasit dan dua asisten wasit, lulus dalam tes seleksi dan kursus untuk menjadi penilai wasit PSSI. Mereka berhasil menembus seleksi ketat setelah bersaing dengan 20 peserta lainnya yang turut serta dalam kegiatan ini sejak kemarin. Sabtu, 17 Februari 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pengembangan karir para peserta, yang dipimpin langsung oleh Instruktur Wasit FIFA, Mohamad Rodzali. Dalam perjalanannya, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Jimmy Napitupulu, Purwanto, dan Agus Haryono.
Baca Juga: PSSI Gelar Perekrutan Penilai Wasit Baru untuk Meningkatkan Kualitas Perwasitan Sepak Bola Indonesia
Tes seleksi calon penilai wasit ini terdiri dari dua bagian utama, yakni tes teknologi informasi dan tes Law of the Game. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para peserta memiliki pemahaman mendalam tidak hanya dalam aspek teknologi, tetapi juga dalam aturan permainan sepak bola.
Salah satu peserta, Oky Dwi Putra, menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah saya bisa mendapatkan banyak ilmu lagi langsung dari Instruktur Wasit FIFA. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya pribadi, untuk langkah karir saya berikutnya. Semoga saya bisa menyerap banyak ilmunya dan mempergunakannya kelak nanti apabila tidak lagi bertugas sebagai wasit, melainkan tugas baru sebagai penilai wasit."
Kesuksesan keenam individu ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras mereka selama kurun waktu kegiatan yang berlangsung hingga tanggal 17 Februari 2024. Para peserta akan terus mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan hingga mencapai puncaknya pada 22-25 Februari 2024, ketika mereka akan bergabung dengan wasit dan asisten wasit lainnya.
Perlu dicatat bahwa kegiatan ini tidak hanya mengandalkan pengetahuan dan keterampilan konvensional. Sebagai tambahan, pada 26-29 Februari 2024, terdapat kegiatan akhir serupa untuk implementasi sistem yang melibatkan sekitar 30 peserta. Kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang agar lebih efektif dan efisien.
Salah satu hal yang istimewa dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penggunaan teknologi informasi yang setara dengan yang digunakan di Liga Primer Inggris. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI untuk tetap berada di garis terdepan dalam mengadopsi perkembangan teknologi dalam praktik wasit.
