Mengenal Lebih Dekat Puasa Dzulhijjah: Waktu Pelaksanaan, Niat, dan Keutamaannya

- 12 Juni 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi puasa-puasa di Bulan Dzulhijjah
Ilustrasi puasa-puasa di Bulan Dzulhijjah /pexels.com/Dibyendu Adhikary

Kilasaceh.com - Bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam penanggalan Islam, telah tiba. Bagi umat Muslim, bulan ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Dzulhijjah adalah puasa. Namun, seberapa banyak kita benar-benar memahami tentang puasa Dzulhijjah? Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang waktu pelaksanaannya, tata cara niat yang benar, serta keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Waktu Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah tidak hanya terbatas pada satu hari atau satu jenis puasa. Sebaliknya, bulan ini menawarkan berbagai kesempatan untuk berpuasa dengan niat yang tulus dan penuh keikhlasan. Berikut adalah waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah yang perlu kita ketahui:

1. Puasa 1-7 Dzulhijjah:

Sejak awal bulan Dzulhijjah dimulai, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada 1-7 Dzulhijjah. Ini adalah kesempatan awal bagi kita untuk memperbanyak ibadah dan meraih pahala sejak awal bulan yang mulia ini.

2. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):

Tanggal 8 Dzulhijjah, dikenal sebagai Tarwiyah, adalah saat untuk mempersiapkan diri menyambut hari besar berikutnya, yaitu Hari Arafah. Berpuasa pada hari ini adalah amalan yang dianjurkan untuk memperoleh berkah di dalamnya.

3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah):

Hari Arafah adalah salah satu hari yang paling istimewa dalam bulan Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Ini adalah momen untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

4. Puasa Ayyamul Bidh (14 dan 15 Dzulhijjah):

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah