Network
Kilasaceh.com - Kabupaten Aceh Besar telah mengambil langkah inovatif dalam upaya mengatasi stunting, menekan inflasi, dan menjaga ketahanan pangan dengan melepaskan 10 ribu bibit ikan nila ke tambak yang dikelola oleh pemuda Karang Taruna Gampong Ulee Tuy, Kecamatan Darul Imarah.
Penglepasan bibit ikan nila ini berlangsung pada Rabu, 20 September 2023, dan disambut dengan semangat oleh masyarakat setempat. Kolam seluas 2.000 meter menjadi rumah baru bagi bibit ikan nila tersebut, dengan tiga kolam yang dikelola secara berbeda oleh warga Gampong Ulee Tuy dan pemuda Karang Taruna.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP, MM, yang berbicara melalui Kepala DKP Aceh Besar, Arifin SHI, M.Si, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi masalah stunting, inflasi, dan ketahanan pangan. Arifin mengungkapkan harapannya bahwa bibit ikan ini akan tumbuh besar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Ulee Tuy.
Selain dampak positif bagi kesehatan dan ketahanan pangan, program ini juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Arifin menyatakan, "Ini juga bagian dari pengembangan ekonomi bagi masyarakat. Semoga budidaya ini berjalan dengan baik dan semangat masyarakat tetap terjaga seperti hari ini."
Camat Darul Imarah, M. Basir, S.STP, M.Si, juga berbagi pandangan positif terkait program ini. Ia menyatakan bahwa penglepasan bibit ikan nila adalah salah satu langkah signifikan dalam mengatasi stunting, inflasi, dan ketahanan pangan keluarga.
Pemuda Karang Taruna Gampong Ulee Tuy memainkan peran penting dalam inisiatif ini. Basir menekankan bahwa pemuda ini harus menjadi pelopor inovasi dalam masyarakat, mendorong kreativitas generasi muda, dan memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan bersama.
Hasbi, seorang tokoh masyarakat Ulee Tuy dan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh Besar, juga menyampaikan terima kasih atas kebijakan Pemkab Aceh Besar yang telah menaburkan benih ikan nila di Gampong Ulee Tuy. Ia berharap bahwa bibit-bibit ini akan berkembang dengan baik dan membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan stunting dan inflasi.
Penglepasan bibit ikan nila ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat untuk mencari solusi dalam situasi ekonomi yang sulit. Dalam konteks stunting dan inflasi, masyarakat Ulee Tuy dan pemuda Karang Taruna telah menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah-masalah kritis.
Acara penglepasan bibit ikan nila ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat setempat, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya ini untuk memajukan ketahanan pangan dan ekonomi di Aceh Besar.
