Peran Perkumpulan PKK Ditekankan sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan di Aceh

- 25 April 2024, 11:00 WIB
Asisten Administrasi Umum, Iskandar AP
Asisten Administrasi Umum, Iskandar AP /Ist/

Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur Aceh, melalui perwakilan Asisten Administrasi Umum, Iskandar AP, menegaskan bahwa Perkumpulan PKK memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembangunan yang berkelanjutan di Aceh. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK se-Aceh di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, pada Rabu, 24 April 2024.

Iskandar AP: PKK Aceh Menjadi Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan

Iskandar menyatakan bahwa dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, seperti ketimpangan ekonomi, kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan, dan dampak perubahan iklim, perluasan peran PKK menjadi semakin penting. Ia mengajak seluruh Tim Penggerak PKK di Aceh untuk bersama-sama merumuskan strategi yang inovatif dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan program-program PKK serta memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Aceh.

Salah satu fokus utama PKK yang diungkapkan oleh Iskandar adalah perannya dalam upaya pencegahan stunting di Aceh. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menjadi indikator ketidakmerataan pembangunan yang masih harus diatasi. Melalui program gizi, edukasi kesehatan, penyelenggaraan posyandu, dan dukungan psikososial, PKK diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi muda Aceh, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Posyandu Sebagai Jantung Pelayanan Kesehatan Masyarakat: Iskandar AP Ajak Tingkatkan Kualitas

Iskandar juga menyoroti pentingnya pengembangan Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Dia menekankan bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas dan kualitas Posyandu serta memberikan dukungan yang cukup kepada para kader kesehatan yang bertugas di Posyandu.

Sementara itu, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mellani Subarni, menyampaikan bahwa Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK se-Aceh tahun 2024 bertujuan untuk memperkuat gerakan PKK dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga. Hal ini sejalan dengan visi terwujudnya keluarga yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat sejahtera, maju, dan mandiri.

Tema yang diusung dalam rakon tahun ini adalah "Membangun Sinergi Dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga". Tujuannya adalah untuk mensinergikan program PKK Aceh dengan program kegiatan seluruh PKK Kabupaten/Kota, agar program yang dilaksanakan dapat berkesinambungan dan sejalan dengan tujuan pembangunan Aceh yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Aceh 2023-2026.

Pada kesempatan yang sama, Mellani Subarni mengukuhkan para ketua pembina posyandu Kabupaten/Kota secara serentak. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kegiatan posyandu di daerah kepemimpinan mereka dapat berjalan dengan baik serta cakupan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan merata.

Acara dilanjutkan dengan penguatan dan penyampaian program kerja PKK bersama seluruh Penjabat Ketua PKK dan kader Pokja se Aceh. Ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan misi PKK di tingkat kabupaten/kota guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Komentar Iskandar AP menegaskan bahwa melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Tim Penggerak PKK, masyarakat, dan sektor swasta, Aceh dapat mencapai target eliminasi stunting sebagaimana yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam upaya mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Aceh.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x