Network
Kilasaceh.com - Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) se-Aceh tahun 2024 telah diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar AP SSos MSi. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 180 peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, ini bertujuan untuk membahas upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas keluarga dan mengatasi tantangan kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait penanganan stunting dan pelayanan kesehatan dasar melalui Posyandu.
Dalam sambutannya, Dr. H. Iskandar AP SSos MSi, membacakan amanat Pj Gubernur Aceh yang menekankan pentingnya peran PKK dalam memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat. Beliau menyampaikan apresiasi atas dedikasi serta semangat kerja keras tim pengurus PKK dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Salah satu fokus utama rakon ini adalah penanganan stunting dan pelayanan kesehatan dasar melalui Posyandu. Dr. H. Iskandar AP SSos MSi menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, tim penggerak PKK, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci utama dalam upaya mencapai eliminasi stunting di Aceh.
Pj Ketua TP PKK Aceh Ny Mellani Subarni Bustami juga turut menyampaikan harapannya agar kegiatan PKK memiliki kesinambungan dan sejalan dengan tujuan pembangunan Aceh. Beliau menegaskan bahwa PKK harus hadir di tengah masyarakat dan merespon berbagai permasalahan yang ada.
Cut Rezky Handayani Dikukuhkan Jadi Pj Ketua Pembina Posyandu Aceh Besar
Dalam acara ini, juga dilakukan pengukuhan Pj Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Ny Mellani Subarni Bustami. Pengukuhan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat lokal, khususnya melalui pembinaan Posyandu.
Cut Rezky Handayani SIP MM, yang akrab disapa Cut Anda, menyatakan tekadnya untuk menggalang kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Aceh Besar, terutama melalui pembinaan Posyandu. Beliau berjanji untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan daya guna Posyandu di masyarakat Aceh Besar, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat konsultasi ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dan komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Aceh. Peran PKK sebagai salah satu pilar utama dalam upaya tersebut ditekankan kembali.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, serta Pj Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Aceh. Mereka semua menyatakan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh.
