Polda Aceh Kirim Air Suci ke Mabes Polri untuk Memperingati HUT Bhayangkara ke-78

- 7 Juni 2024, 11:00 WIB
Upacara pengiriman air suci tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, Kamis, 6 Juni 2024
Upacara pengiriman air suci tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, Kamis, 6 Juni 2024 /Humas Polda Aceh/

Kilasaceh.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Polda Aceh telah mengirimkan air suci ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Upacara pengiriman air suci ini, yang berlangsung pada Kamis, 6 Juni 2024, dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko.

Polda Aceh Kirim Air Suci ke Mabes Polri: Tradisi Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata

Tradisi pengiriman air suci ini dilakukan oleh semua Polda di seluruh Indonesia sebagai bagian dari pemuliaan nilai-nilai Tribrata serta penyucian panji-panji Polri menjelang peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh setiap 1 Juli. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa pengiriman air suci tersebut adalah bagian dari upaya untuk menghormati dan memelihara nilai-nilai kepolisian yang telah tertanam dalam sejarah dan budaya bangsa.

"Pengiriman air suci ini adalah tradisi pada setiap peringatan Hari Bhayangkara dalam rangka pemuliaan nilai-nilai Tribrata serta penyucian panji-panji Polri," ujar Joko dalam rilis resminya. Kamis, 6 Juni 2024.

Jelang HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Aceh Kirim Air Suci Ke Mabes Polri

Sebelum upacara pengiriman air suci ke Mabes Polri, dilakukan apel pengambilan air suci di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Apel tersebut dipimpin oleh Wakapolda Aceh, Brigjen Armia Fahmi. Menurut Joko, pemilihan Masjid Raya Baiturrahman sebagai tempat pengambilan air suci dipilih karena masjid tersebut memiliki nilai-nilai religius dan historis yang kuat bagi masyarakat Aceh.

"Air suci Polda Aceh yang dikirim ke Mabes Polri diambil dari Masjid Raya Baiturrahman. Secara umum, makna dari proses pengiriman air suci ini adalah untuk menanamkan rasa kebanggaan terhadap negara, khususnya institusi Polri," tambah Joko.

Proses pengiriman air suci ini tidak hanya merupakan sebuah upacara formal, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi institusi kepolisian dan masyarakat. Hal ini mencerminkan keterkaitan yang erat antara kepolisian dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang dianut oleh masyarakat setempat.

Dalam konteks Aceh, sebuah provinsi yang kaya akan warisan budaya dan nilai-nilai agama, pengambilan air suci dari Masjid Raya Baiturrahman menjadi simbol dari kesatuan antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga dan memelihara tradisi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Selain itu, kehadiran Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, dalam upacara tersebut menegaskan komitmen Polda Aceh dalam mendukung dan melaksanakan tradisi-tradisi yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas kepolisian.

Peringatan HUT Bhayangkara yang ke-78 juga menjadi momentum untuk merenungkan peran dan kontribusi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama ini. Selain sebagai penegak hukum, Polri juga berperan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam negeri.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah