Mengintip Seminar PSSI: Proses Menuju Profesionalisme Klub dan Sepakbola Mendunia

- 16 Desember 2023, 09:12 WIB
Seminar tahunan lisensi klub yang digelar oleh PSSI telah berakhir.
Seminar tahunan lisensi klub yang digelar oleh PSSI telah berakhir. /PSSI/

Kilasaceh.com - Di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, berlangsunglah acara besar tahunan yang menandai tonggak penting dalam pengembangan sepakbola Indonesia. Dari tanggal 11 hingga 13 Desember 2023, para perwakilan klub-klub Liga 1 dan 2 berkumpul untuk mengikuti Seminar Lisensi Klub yang digelar oleh PSSI. Tiga hari yang intens penuh dengan berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman dan berkompeten.

Acara ini ditutup oleh dua anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad dan Khairul Anwar. Dalam sambutannya, Khairul Anwar dengan tegas menyatakan pentingnya acara ini dan menegaskan komitmen PSSI untuk menjadikannya sebagai agenda rutin setiap tahunnya.

Baca Juga: Jokowi Puji Progres Kilat Pembangunan MRT Fase 2A

"Visi Ketua Umum sangat jelas: PSSI ingin sepakbola Indonesia mendunia. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menyempurnakan aspek kompetisi dan manajemen klub. Melalui seminar ini, kami memberikan solusi dan materi yang cukup, dengan fokus khusus pada Club Licensing. Bagi tim-tim Liga 1, ini krusial karena mereka harus memahami regulasi dengan baik, terutama jika mereka bermimpi tampil di Liga Champions Asia. Kami akan menjadikan seminar ini sebagai agenda rutin karena kami yakin profesionalisme adalah kunci keberhasilan kedepannya," tegas Khairul Anwar.

Dalam wawancara usai acara, Khairul Anwar menekankan bahwa klub Liga 2 juga tak kalah penting. "Ketika mereka naik ke Liga 1, mereka tidak perlu lagi mengurus lisensi karena sudah memiliki pemahaman yang cukup. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme sepakbola di Indonesia," ungkapnya.

Materi-materi yang disampaikan selama seminar tersebut melibatkan berbagai aspek penting, yang dibagi selama tiga hari acara. Hari kedua dimulai dengan materi Finance Criteria yang dibawakan oleh Yulius Amos, diikuti oleh materi Sporting Criteria dan Personnel, Administration, dan Legal Criteria yang disampaikan dengan apik oleh Putri Aprillia Utomo.

Topik yang semakin menarik di siang hari adalah Infrastructure Criteria yang dibawakan oleh Adi Nugroho, seorang ahli di bidang infrastruktur, keselamatan, dan keamanan PSSI. Dengan penuh antusiasme, Adi memberikan materi yang tidak hanya informatif, tetapi juga melibatkan peserta dengan sesi tanya jawab yang interaktif.

Baca Juga: Cerbung Part 1 : Sepucuk Surat untuk Presiden, Sang Pahlawan Jalanan

Surya Binaga menyajikan materi Club Licensing Administration System (CLAS) sebagai penutup materi di hari itu. Rangkaian materi semakin lengkap dengan tambahan ilmu mengenai Regulation on the Status and Transfer of Players yang dibawakan oleh Rizky Fatmala. Fatmala juga memberikan materi lain yang mencakup Football Administration Criteria, Loan of Professionals, Overdue Payables Maintenance of Contractual Stability between Professionals and Club, dan terakhir mengenai SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI) yang dibawakan oleh Ghilman Damoza.

Hari terakhir seminar tidak kalah menarik dengan materi-materi yang disampaikan. Rizky Fatmala kembali memberikan materi mengenai FIFA Bodies and Committee – Related to Player Status. Materi ini sangat relevan mengingat peran FIFA dalam mengatur status pemain sepakbola di tingkat internasional. Sesuai dengan tema yang terus dikembangkan, acara dilanjutkan dengan materi Procedural FIFA DRC (FIFA Dispute Resolution Chamber) and National DRC, yang juga disampaikan oleh Rizky Fatmala.

Sebagai peserta dari klub Liga 2 PSIM, Patricia Yudith menyambut baik kegiatan tersebut. "Sangat bagus PSSI bisa mengadakan kegiatan seperti ini. Karena ini bisa menjadi salah satu sarana informasi dan pelatihan untuk kita juga, khususnya bagi klub Liga 2. Mungkin yang sebelumnya kurang menyadari mengenai Club Licensing, akhirnya kita jadi sedikit banyak menambah ilmu. Mengenai Club Licensing itu seperti apa, jadi kita sudah mulai bisa berjaga-jaga kedepannya seperti apa. Ketika klub Liga 2 yang akan dipromosikan, ataupun yang tetap di Liga 2, kita bisa tetap berkembang sebagai klub yang baik," jelasnya dengan senyum penuh semangat.

Para peserta yang hadir tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang aspek teknis sepakbola, tetapi juga diberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana mengelola klub secara profesional, menjaga stabilitas kontrak, dan merinci regulasi yang berkaitan dengan status dan transfer pemain.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah