Bendera Bertuliskan Tauhid Berkibar dalam Aksi Bela Rempang di Kota Banda Aceh

- 23 September 2023, 21:34 WIB
Bendera bertuliskan tauhid, masing-masing berlatar belakang hitam dan putih, berkibar dalam aksi bela Rempang di Aceh.
Bendera bertuliskan tauhid, masing-masing berlatar belakang hitam dan putih, berkibar dalam aksi bela Rempang di Aceh. /Kilasaceh.com/Syaiful Anshori/

Kilasaceh.com - Kibarkan bendera bertuliskan tauhid, masing-masing berlatar belakang hitam dan putih, serta bentangkan spanduk, para pendemo dari Forum Ukhuwah Muslimin dan Muslimat Aceh (For Ummah) melakukan aksi di Simpang Lima, Kota Banda Aceh, untuk menyuarakan kepedulian mereka terhadap isu Rempang. 

Meskipun hujan turun dengan lebat, semangat para pendemo dari Forum Ukhuwah Muslimin dan Muslimat Aceh (For Ummah) membentang spanduk dan mengkibarkan bendera tauhid. Di sana, mereka dengan gigih berorasi, menyuarakan pesan perdamaian dan keadilan. Sabtu, 23 September 2023.

Malah, sesekali dalam aksinya, para pendemo bertakbir dan melantunkan sholawat.

Sebelum berorasi di Simpang Lima, Kota Banda Aceh, para pendemo berjalan kaki dari depan Masjid Raya Baiturrahman yang dikawal oleh aparat Kepolisian.

Namun, yang membuat aksi ini semakin unik adalah orasi yang disampaikan oleh Ustad Rahmad Ibnu Umar, yang memberikan nasehat tegas kepada pemimpin agar tidak bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.

"Kami harapkan kepada pemerintah untuk tidak mengusir warga rempang hanya demi kepentingan investasi. Tetapi harus memiliki sifat adil dalam mengayomi warganya. Contohlah keteladanan Rasulullah dalam memimpin," ujar Ustad Rahmat dengan penuh semangat.

Selain itu, ia juga menyoroti kepemimpinan di negeri ini yang dianggap telah keluar dari aturan Al Quran dan Sunnah Rasulullah. Makanya, Ustad Rahmat menekankan betapa pentingnya memberikan nasihat kepada umat Islam di negeri ini, khususnya pemimpin mereka.

Dalam orasi selanjutnya, Ustad Ferdi mengulas sejarah Islam dan mendorong para pendemo untuk mengambil inspirasi dari kisah-kisah para sahabat. 

Mengenai situasi yang terjadi di Rempang, Kepulauan Riau, Forum Ukhuwah Muslimin dan Muslimah Aceh (For Ummah) menyampaikan pernyataan sikap yang tegas. Pernyataan itu dibacakan oleh Agus Ariyanto, M. Si, yang menyebut beberapa tuntutan penting. Salah satunya adalah mendesak Pemerintah untuk mencabut status proyek Rempang Eco-City sebagai strategis nasional (PSN).

Halaman:

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah