Network
Kilasaceh.com - Pemerintah Desa Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, telah menerima dana tambahan desa sebesar Rp. 139.642.000,00,- dari pemerintah pusat untuk tahun 2023. Dana tersebut diberikan sesuai dengan ketentuan PMK 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Dilansir dari laman Pemkab Aceh Besar, Selasa, 3 Oktober 2023, Khulaimi, Keuchik Gampong Bada, telah mengungkapkan rencana penggunaan dana ini dalam tiga sektor kunci yang akan membawa manfaat besar bagi warga desa.
Pertama-tama, desa ini akan memanfaatkan dana tersebut untuk mengatasi stunting, masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Upaya ini mencerminkan komitmen Gampong Bada terhadap kesejahteraan generasi muda.
Selanjutnya, sebagian dari dana akan dialokasikan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Ini akan membantu meningkatkan produksi dan akses makanan berkualitas bagi masyarakat desa.
Sektor ketiga yang akan mendapatkan perhatian adalah antisipasi kebencanaan. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan persiapan dan kesiapan desa dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan, sehingga masyarakat dapat lebih aman dalam menghadapi situasi darurat.
Sebelum menetapkan anggaran perubahan, Khulaimi telah menggelar rapat dengan perangkat desa dan Tuha Peut untuk memastikan penggunaan dana yang efektif sesuai dengan prioritas desa. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) atas bimbingan mereka dalam memenuhi kriteria untuk mendapatkan dana tambahan ini.
Kecamatan Ingin Jaya juga merayakan kesuksesan ini, dengan 22 desa di wilayahnya yang turut menerima dana desa tambahan. Aspek-aspek kinerja yang telah dipenuhi untuk mendapatkan dana tambahan ini mencakup berbagai indikator penyampaian laporan yang akurat.
Dana tambahan ini memberikan peluang besar bagi Gampong Bada dan desa-desa lain di Kecamatan Ingin Jaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melindungi mereka dari ancaman stunting, memperkuat ketahanan pangan, dan memperbaiki kesiapan dalam menghadapi bencana.**
