Network
Kilasaceh.com - Safrizal SH resmi dilantik dan diresmikan sebagai Keuchik Adat Gampong Rukoh pada Minggu malam, 8 Oktober 2023 di Geulanggang Meunasah Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Melalui rilisnya, Rifan Barsela, Selasa, 10 Oktober 2023, ada ratusan masyarakat Rukoh dan sekitarnya yang memadati malam puncak kenduri maulid akbar Gampong (desa-red) Rukoh untuk menyaksikan peusijuek dan peresmian Keuchik Adat Gampong Rukoh, yaitu Safrizal SH.
Menurut Safrizal SH, alasan terbentuknya Keuchik Adat Gampong Rukoh adalah karena kekecewaan dan keresahan, sekaligus ketidakpercayaan masyarakat Gampong Rukoh terhadap Keuchik Rukoh Ibnu Abbas yg memang sudah berkurang.
Apalagi setelah keluar hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Banda Aceh yang menyatakan Keuchik Rukoh Ibnu Abbas bersalah, sehingga keluar Surat Peringatan Pertama (SP 1).
Ketidakpercayaan seluruh masyarakat Rukoh kepada Keuchik Ibnu Abbas memang sudah hilang, lenyap, dan musnah. Apalagi tidak transparannya penggunaan dana desa dan tidak efektifnya roda pemerintahan Gampong Rukoh selama kepemimpinan Ibnu Abbas.
Usai peresmian Keuchik Adat Gampong Rukoh, Safrizal SH berharap mampu membangun kekompakan seluruh elemen masyarakat agar dapat memajukan kembali Gampong Rukoh menjadi lebih baik lagi.
"Kita berharap agar seluruh masyarakat Desa Rukoh kompak, solid, dan bahu membahu untuk mendedikasikan gerakan perubahan di Desa Rukoh. Dalam hal ini, saya ingin seluruh masyarakat Gampong Rukoh berperan aktif dan bersama-sama dalam meningkatkan kesejahteraan Warga Desa Rukoh yang kita cintai," imbuh Safrizal SH.
Dalam kesempatan tersebut, Safrizal SH juga mengatakan siap mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Desa Rukoh dalam memberikan pelayanan dan kontribusi terbaik.
"Saya Insyaallah siap melayani dan mengayomi masyarakat. Saya bersedia mendedikasikan waktu, pikiran, dan tenaga untuk berhadir dalam setiap kegiatan warga Rukoh," harap Safrizal SH.
Pada malam pelantikan dan peresmian Keuchik Adat Gampong Rukoh Safrizal SH, turut dihadiri oleh ratusan masyarakat, tokoh masyarakat adat, Tuhapheut (BPD-red), dan hadirin undangan dari luar Desa.
