Network
Kilasaceh.com - Kabar terkait jadwal dan lokasi razia Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang beredar melalui pesan WhatsApp di sejumlah grup, disebut sebagai informasi yang salah alias hoaks oleh Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto.
Dalam keterangan resminya pada Jumat, 2 November 2023, Joko Krisdiyanto menegaskan bahwa pesan yang menyinggung biaya derek dan parkir sebesar Rp400 ribu per hari merupakan informasi palsu. "Pesan WAG terkait jadwal dan lokasi razia STNK itu adalah hoaks," tegasnya.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa fokus Polda Aceh dan Polres saat ini tertuju pada Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024. Operasi tersebut bertujuan untuk menjaga kondisi keamanan, terutama menjelang tahapan Pemilu 2024. Razia akan dilakukan hanya jika terdapat hal-hal yang sangat penting.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang beredar di media sosial. Ia mendorong masyarakat untuk melakukan konfirmasi langsung ke instansi resmi jika ada keraguan terhadap suatu informasi.
"Bila ada informasi yang beredar, mohon dicek dulu sumber dan kebenarannya. Bila pun ragu, silakan konfirmasi kami atau instansi resmi lainnya," pungkas Joko Krisdiyanto.**
