Pj Wali Kota Amiruddin Resmikan Sosialisasi dan Simulasi Relawan Kebencanaan di Pantai Penyu

- 4 Desember 2023, 09:55 WIB
Pj Wali Kota Tutup Sosialisasi dan Simulasi Relawan Kebencanaan.
Pj Wali Kota Tutup Sosialisasi dan Simulasi Relawan Kebencanaan. /Pemko Banda Aceh/

Peningkatan kesiapsiagaan dan kerja sama antarlembaga diharapkan dapat meminimalkan risiko serta meningkatkan efisiensi dalam penanganan bencana. Amiruddin menuturkan, "Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya."

Baca Juga: Piala Bergilir MTQ Aceh Kembali ke Banda Aceh Setelah 23 Tahun

Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut mencakup berbagai aspek penanggulangan bencana. Ketertiban masyarakat, tali-temali, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), serta tanggap darurat kebakaran menjadi bagian dari bekal yang diberikan kepada para relawan. Dalam era modern ini, pentingnya penguasaan komunikasi radio juga diakui sebagai elemen kunci dalam penanggulangan bencana.

Ketua DPRK Banda Aceh Dukung Penuh Pelatihan Kesiapsiagaan BPBD

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, memberikan apresiasi terhadap inisiatif BPBD dalam melibatkan pemuda sebagai relawan kebencanaan. "Pemuda memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesiapsiagaan bencana," ujarnya.

Farid Nyak Umar juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kesadaran akan risiko bencana dan upaya mitigasinya. "Dalam menghadapi bencana, kesiapsiagaan dan pengetahuan adalah kunci utama. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain," tuturnya.

Kepala BPBD, Rizal Abdillah, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penyuluhan, melainkan juga simulasi untuk menguji sejauh mana pengetahuan dan kesiapan relawan dalam menghadapi situasi darurat. "Kami berharap para relawan ini dapat menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana di masyarakat," kata Rizal.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bersyukur, Banda Aceh Pecahkan Rekor di Ajang MTQ

Pemberian materi yang komprehensif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para relawan. Arie Maula Kafka, Kadinsos, menyoroti pentingnya pengetahuan tentang tatalaksana bencana di kalangan pemuda. "Pemuda memiliki energi dan semangat yang besar. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat berperan besar dalam membantu masyarakat saat bencana terjadi," ungkapnya.

Sulaiman Bakri, Kadisdik, menegaskan pentingnya edukasi bencana di lingkungan pendidikan. "Sejak dini, anak-anak perlu ditanamkan pengetahuan tentang bencana dan bagaimana cara bertindak yang benar dalam situasi darurat," ujarnya.

Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam), Alta Zaini, menyampaikan apresiasi terhadap peran keuchik dalam mendukung kegiatan ini. "Keuchik memiliki peran sentral dalam koordinasi di tingkat desa. Keterlibatan mereka sangat penting dalam memastikan pesan-pesan kesiapsiagaan dapat tersebar dengan baik di masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah