Network
Kilasaceh.com - Dalam upaya meringankan beban masyarakat, Asisten II Aceh Besar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M. Ali S.Sos, M.Si, turut serta mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP, MM, menyerahkan dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako kepada warga di Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, pada hari Minggu, 18 Februari 2024.
Pemberian bantuan ini tidak hanya terfokus di satu lokasi, melainkan melibatkan dua desa, yaitu Pulo Nasi dan Pulo Breuh. Dengan sigap, M. Ali menyampaikan bantuan langsung kepada penerima PKH dan bantuan sembako dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di kedua desa tersebut.
Baca Juga: IKWI Aceh Bersinar dalam HPN 2024, Memukau dengan Batik 'Nyan Cap'
Di Pulo Nasi, sebanyak 24 orang menerima bantuan PKH, sementara 7 orang lainnya menerima bantuan sembako. Setelah menyelesaikan distribusi di Pulo Nasi, Asisten II Sekdakab Aceh Besar menuju ke Pulo Breuh, di mana 34 orang menerima bantuan PKH dan 11 orang menerima bantuan sembako. Dengan total 58 penerima PKH dan 18 penerima bantuan sembako di Kecamatan Pulo Aceh, bantuan tersebut telah disalurkan dengan bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
M. Ali menjelaskan, "Jadi untuk bantuan PKH untuk Kecamatan Pulo Aceh berjumlah 58 orang penerima, dan sudah kita berikan langsung haknya kepada penerima. Sementara untuk bantuan sembako ada 18 orang penerima, dan juga sudah kita salurkan langsung kepada penerima melalui PT. Pos Indonesia."
Pemberian bantuan PKH di Pulo Breuh pun diselaraskan dengan pendekatan yang sama seperti di Pulo Nasi. Bantuan ini didistribusikan secara bervariasi, bergantung pada komponen-komponen yang terdapat dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun bantuan sembako, meskipun dengan jumlah penerima yang berbeda, yakni 34 orang penerima PKH dan 11 orang penerima bantuan sembako, besaran dana yang diberikan tetap sama, yaitu Rp. 200.000 per orang.
M. Ali menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan tersebut oleh warga Pulo Aceh. "Ini juga salah satu bentuk rasa syukur kita semua, sehingga bantuan diberikan oleh pemerintah ini, dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan pendidikan dan proses kehamilan serta mengatasi stunting," ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Aceh Besar Lepas 9,2 Ton Beras Bantuan untuk 922 KPM di Pulo Aceh
Ia menambahkan, "Jangan sampai bantuan PKH dan bantuan sembako itu digunakan untuk membeli rokok dan berjudi yang dapat merugikan kehidupan peserta PKH itu sendiri." Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran terhadap penggunaan bantuan yang tidak sesuai dengan tujuannya, yang seharusnya difokuskan pada kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan pangan.
