Network
Kilasaceh.com - Hari Media Sosial tahun 2024 diperingati dengan semarak di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho. Acara tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Jamaluddin SSos MM. Para pejabat, ASN, dan tenaga kontrak dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir memeriahkan acara ini. Senin, 10 Juni 2024.
Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Jamaluddin Ingatkan Bahaya Penyebaran Berita Bohong di Media Sosial
Dalam sambutannya, Jamaluddin SSos MSi menyoroti peran penting media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun menjadi alat komunikasi yang paling populer, dia juga mengingatkan bahwa media sosial memiliki potensi untuk menimbulkan dampak negatif. Penyebaran berita bohong, ujaran kebencian, dan cyber bullying adalah beberapa masalah yang dapat timbul jika media sosial tidak digunakan dengan bijak. Karenanya, dia menekankan pentingnya untuk bijak dalam bermedia sosial. Menghargai pendapat orang lain, menjaga sopan santun, dan tidak mudah terprovokasi adalah sikap yang perlu diterapkan dalam menggunakan media sosial.
"Kita harus berhati-hati dan jangan mudah terprovokasi. Sebelum menyebarkan informasi, kita harus mencari kebenarannya terlebih dahulu," ujar Jamaluddin.
Menyikapi Dampak Positif dan Negatif Media Sosial: Pesan dari Pemerintah Aceh Besar
Dia juga mengajak semua pihak, khususnya jajaran Pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, untuk menggunakan media sosial dengan bijak guna memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Aceh Besar, Khairul Huda SKom MM, menekankan bahwa media sosial memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan nyata setiap individu. Dengan penggunaan yang baik, media sosial dapat memberikan manfaat yang nyata, bahkan meningkatkan perekonomian seseorang. Namun, jika digunakan secara tidak bijak, media sosial juga dapat merusak perekonomian dan karakter seseorang.
"Dalam menggunakan sosial media ini, sama persis sebagaimana kita menggunakan pisau. Jika kita menggunakan secara benar, maka tidak akan melukai diri sendiri, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, marilah kita menggunakan sosial media ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Khairul Huda.
Acara ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi media sosial di masyarakat. Dalam era digital ini, di mana informasi mudah tersebar dengan cepat, literasi media sosial menjadi kunci untuk menghindari penyebaran berita palsu dan menjaga keamanan serta kenyamanan dalam bermedia sosial.
Selain itu, peran OPD dalam membangun kesadaran akan pentingnya literasi media sosial juga menjadi sorotan dalam acara ini. Melalui berbagai program dan kegiatan, OPD di Aceh Besar berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang penggunaan media sosial yang bijak.
Tidak hanya itu, kerjasama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat juga diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan media sosial yang positif dan produktif. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi yang akurat dan bermanfaat, serta dapat bersama-sama memerangi dampak negatif dari penyalahgunaan media sosial.***
