Sekretariat Kabinet Gelar Diskusi Ekonomi Berbasis Kawasan untuk Tingkatkan Kapasitas Pegawai

- 13 Juni 2024, 11:45 WIB
Setkab Menggelar Kegiatan Smart and Agile in Enhancing Value and Skill (SMALLVILLE) Tahun 2024 di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (12/06/2024)
Setkab Menggelar Kegiatan Smart and Agile in Enhancing Value and Skill (SMALLVILLE) Tahun 2024 di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (12/06/2024) /Humas Setkab/Seno/

Kilasaceh.com - Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia menggelar diskusi bertema "Penyusunan Kebijakan Program Pemerintah Dengan Pendekatan Ekonomi Berbasis Kawasan" pada Rabu, 12 Juni 2024, di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara. Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Smart and Agile in Enhancing Value and Skill (Smallville) Tahun 2024 yang bertujuan meningkatkan kapasitas pegawai di lingkungan Setkab.

Setkab Gelar Diskusi Strategis Ekonomi Berbasis Kawasan untuk Tingkatkan Kapasitas Pegawai

Diskusi tersebut dibuka oleh Dwiyanto, Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Pegawai, yang menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan Smallville ini adalah untuk memberikan penguatan kepada pegawai Setkab sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dwiyanto menegaskan pentingnya diskusi ini sebagai wadah untuk menyampaikan pandangan serta perspektif baru terkait dengan kebijakan ekonomi berbasis kawasan.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap peserta dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam penyusunan kebijakan pemerintah yang relevan dengan dinamika ekonomi kawasan," ujar Dwiyanto.

Prof. Arief Anshory Yusuf Pimpin Diskusi Penting Kebijakan Ekonomi di Setkab

Diskusi kali ini menghadirkan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Prof. Arief Anshory Yusuf, sebagai narasumber utama. Prof. Arief yang dikenal dengan keahliannya dalam ekonomi kawasan diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam kepada peserta mengenai strategi dan pendekatan yang tepat dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang berdaya saing di tingkat kawasan.

Menurut Dwiyanto, pemilihan tema diskusi ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Tata Laksana, Deputi Administrasi Setkab terhadap masing-masing unit kerja di Sekretariat Kabinet. Survei tersebut menjadi landasan untuk menetapkan tema yang relevan dan mendesak untuk dibahas dalam rangka meningkatkan pemahaman serta kualitas kebijakan pemerintah.

"Dari survei yang kami lakukan, tema mengenai kebijakan ekonomi berbasis kawasan adalah salah satu topik yang paling banyak diminati oleh unit kerja di lingkungan Sekretariat Kabinet," tambah Dwiyanto.

Diskusi ini juga merupakan bagian dari upaya Setkab untuk terus memperkuat kapasitas pegawai dalam merespons dinamika ekonomi global dan lokal. Dengan melibatkan para ahli seperti Prof. Arief, diharapkan akan tercipta suasana diskusi yang produktif dan membangun.

Peserta diskusi, yang mayoritas berasal dari berbagai kedeputian di Setkab, diharapkan dapat mengambil manfaat maksimal dari sesi ini. Mereka diajak untuk berperan aktif dalam mengembangkan gagasan dan strategi untuk mendukung implementasi kebijakan pemerintah yang lebih efektif dan adaptif terhadap perubahan ekonomi yang cepat.

"Kami berharap, diskusi hari ini tidak hanya sekadar sebagai forum berbagi informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk melatih kemampuan analisis dan merumuskan solusi yang inovatif dalam konteks kebijakan ekonomi berbasis kawasan," ujar Dwiyanto.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah