Indra Sjafri Pilih Tiga Bintang Muda Piala Soeratin U-17 untuk Tim U-20 Indonesia

- 5 Februari 2024, 15:30 WIB
Pelatih Indra Sjafri
Pelatih Indra Sjafri /PSSI/

Kilasaceh.com - Sebuah gebrakan positif mewarnai langkah Timnas U-20 Indonesia dengan dipanggilnya tiga pemain berbakat hasil keberhasilan mereka dalam Piala Soeratin U-17 yang baru-baru ini berakhir. Pelatih andal, Indra Sjafri, mengumumkan pemanggilan tiga pemain potensial pada hari Senin, 5 Februari 2024, membawa angin segar bagi pengembangan sepak bola Indonesia di level junior.

Tiga pemain yang beruntung dipilih oleh Indra Sjafri adalah Muhammad Rizal dari Persikopa Pariaman, Chiristian Deo Putra Lambok yang membela Batavia FC, dan M Mufdi Iskandar yang berasal dari Persiku Kudus. Ketiganya bukan hanya mewakili tim-tim yang tampil gemilang di Piala Soeratin U-17, tetapi juga memiliki kemampuan dan potensi yang menarik perhatian pelatih.

Baca Juga: Indra Sjafri Panggil Pemain Berbakat, Ini Daftar 26 Pemain Tim U-20 Indonesia untuk Pemusatan Latihan di Qatar

Muhammad Rizal, kelahiran 3 September 2006, berhasil mencuri perhatian dengan kontribusinya di Persikopa Pariaman. Begitu pula dengan Chiristian Deo Putra Lambok (11 April 2007) dari Batavia FC dan M Mufdi Iskandar (1 Februari 2006) yang turut menyumbangkan skillnya di Persiku Kudus. Keterampilan mereka menjadi senjata utama yang mendukung timnya meraih juara, runner-up, dan peringkat ketiga dalam turnamen tersebut.

Pentingnya prestasi ketiga pemain ini di Piala Soeratin U-17 menambah bobot bagi Timnas U-20. Keberhasilan mereka di tingkat junior memberikan harapan akan potensi besar yang dapat mereka sumbangkan pada perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.

Menanggapi pemanggilan tersebut, Indra Sjafri mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi yang dimiliki ketiga pemain tersebut. "Ada tiga pemain potensial yang kiranya bisa saya panggil masuk tim U-20. Ketiganya adalah pemain yang main di Piala Soeratin U-17. Ada Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman), Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) dan M Mufdi Iskandar (Persiku Kudus)," ujar pelatih berpengalaman tersebut.

Prestasi dari Piala Soeratin U-17 memang memberikan pemahaman mendalam mengenai talenta-talenta muda yang berkembang di tingkat lokal. DKI Jakarta, yang diwakili oleh Batavia FC, berhasil menjadi juara dengan penampilan yang konsisten dan mencengangkan. Sementara itu, Sumatera Barat (Persikopa Pariaman) sebagai runner-up dan Jawa Tengah (Persiku Kudus) sebagai peringkat ketiga juga menunjukkan kualitas sepak bola muda yang beragam di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pesan Erick Thohir ke Indra Sjafri Pasca Kekalahan Melawan China Taipei

Pemilihan pemain dari tim-tim yang menempati posisi tertinggi dalam Piala Soeratin U-17 menunjukkan bahwa pelatih Indra Sjafri dan timnya memberikan perhatian serius terhadap pemilihan bakat muda. Hal ini sejalan dengan visi PSSI yang tidak hanya mengandalkan talenta yang sudah ada, tetapi juga aktif dalam mencari dan mengembangkan potensi-potensi baru dari setiap penjuru Indonesia.

Selain tiga pemain yang berasal dari tim juara, runner-up, dan peringkat ketiga, Indra Sjafri juga akan memanggil satu pemain lagi untuk bergabung dengan Timnas U-20. Pemain yang beruntung kali ini adalah Adi Purnama S Suaib dari PSIS Semarang. Keputusan ini menandakan bahwa pelatih tidak hanya memperhatikan prestasi tim dalam turnamen, tetapi juga potensi individual setiap pemain yang dapat memberikan kontribusi positif pada performa tim.

"Ada satu pemain lain lagi, yakni Adi Purnama S Suaib dari PSIS Semarang yang juga akan saya panggil," ungkap Indra Sjafri. Keberagaman pemanggilan pemain dari berbagai klub dan daerah di Indonesia memberikan gambaran bahwa Timnas U-20 ingin membangun tim yang solid dengan memanfaatkan talenta-talenta terbaik dari seluruh negeri.

Pemanggilan pemain ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa PSSI berkomitmen dalam mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda dari akar rumput. Indra Sjafri menekankan bahwa PSSI telah meminta kepada semua klub untuk membentuk tim scouting yang dapat mengeksplorasi sepak bola di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini dilakukan agar proses pencarian bakat dapat mencakup setiap kegiatan sepak bola, dari klub-klub hingga liga-liga lokal.

Baca Juga: eTimnas Indonesia Melaju Ke Babak Semi Final AFC eAsian Cup 2023 dengan Gemilang

“PSSI sudah meminta ke semua klub untuk membentuk tim scouting supaya dia men-scouting semua kegiatan sepak bola yang ada di Indonesia, di manapun itu, dari pihak siapapun,” kata Indra Sjafri. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran klub-klub sebagai anggota PSSI dalam mendukung pengembangan sepak bola nasional dengan menjadi garda terdepan dalam mencari dan mendidik bakat-bakat muda.

Selain itu, lanjutnya, Karena PSSI bukan pabriknya pemain, tapi klub-klub sebagai anggota PSSI yang kita dukung, yang kita harapkan untuk mencari pemain-pemain terbaik. Jadi pemain-pemain itulah merupakan tawaran dari klub.

Terakhir, PSSI memandang klub-klub sebagai ujung tombak dalam mencetak dan mengasah bakat-bakat muda sehingga dapat bersinar di level nasional dan internasional.***

 

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah