Jadwal Donor Darah, Ternyata, Pria dan Wanita Punya Aturan Berbeda!

- 7 Februari 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi donor darah
Ilustrasi donor darah /pexels.com/ Kirill Dratsevich/

Kilasaceh.com - Donor darah adalah bentuk kontribusi luar biasa yang dapat dilakukan oleh siapa pun untuk mendukung ketersediaan darah yang memadai dalam sistem kesehatan. Namun, terdapat aturan dan panduan spesifik yang perlu dipahami oleh para pendonor, terutama mengenai seberapa sering mereka dapat mendonorkan darah. Menariknya, aturan ini ternyata berbeda antara pria dan wanita.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Donor Darah untuk Kesehatan: Meningkatkan Kualitas Hidup dan Menyelamatkan Nyawa

Selain itu, donor darah adalah bentuk sumbangan sosial yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan orang lain. Darah yang didonorkan dapat digunakan dalam berbagai situasi medis, termasuk kecelakaan, operasi, dan pengobatan penyakit. Melalui partisipasi aktif dalam donor darah, seseorang dapat merasa terlibat langsung dalam upaya penyelamatan nyawa dan kesejahteraan masyarakat.

Sebelum kita mengeksplor lebih dalam aturan yang berbeda antara pria dan wanita, mari kita pahami terlebih dahulu aturan umum donor darah. 

Pria: Donor Darah Setiap 12 Minggu

Bagi para pria yang ingin mendonorkan darahnya, aturan umumnya memperbolehkan mereka untuk melakukan donor darah setiap 12 minggu. Ini berarti seorang pria dapat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah hingga empat kali dalam setahun. Waktu yang tepat untuk kembali mendonorkan darah adalah delapan minggu setelah donor darah terakhir. Interval waktu ini memberikan tubuh cukup waktu untuk pulih sepenuhnya dan memastikan bahwa tingkat sel darah kembali normal sebelum donoran berikutnya.

Wanita: Donor Darah Setiap 16 Minggu

Sementara itu, aturan untuk wanita sedikit berbeda. Wanita dianjurkan untuk mendonorkan darahnya setiap 16 minggu atau empat bulan sekali. Hal ini mencerminkan pertimbangan tambahan terkait dengan kesehatan reproduksi dan kadar zat besi yang umumnya lebih rendah pada wanita. Dengan aturan ini, seorang wanita dapat berpartisipasi dalam donor darah hingga tiga kali dalam setahun, dengan interval waktu delapan minggu setelah setiap donoran.

Baca Juga: Pj Bupati Aceh Besar Ajak ASN Donor Darah

Meskipun aturan umum tersebut memberikan panduan yang baik, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan dan kebutuhan yang berbeda. Beberapa orang mungkin memiliki kadar zat besi yang lebih rendah secara alami, sementara yang lain mungkin memiliki kondisi medis tertentu yang memengaruhi kemampuan mereka untuk mendonorkan darah sesuai dengan interval waktu yang ditetapkan.

Sebelum memutuskan untuk mendonorkan darah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas medis yang berkompeten. Pemeriksaan kesehatan ini dapat membantu menentukan seberapa sering seseorang dapat mendonorkan darah dengan aman dan memastikan bahwa mereka memenuhi syarat kesehatan yang diperlukan. Jika ada kondisi kesehatan tertentu atau kebutuhan khusus, dokter dapat memberikan saran tentang frekuensi dan interval yang sesuai.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah