Network
Kilasaceh.com - Pemerintah Aceh, melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan yang kuat kepada keluarga almarhum Imam Masykur selama proses hukum berlangsung di Jakarta. Kepala BPPA, Akkar Arafat, SSTP MSi, memberikan penjelasan tentang fasilitas yang akan diberikan kepada keluarga almarhum tersebut, yang dipimpin oleh ibu almarhum, Fauziah.
"Insha Allah selama proses hukum berlangsung di Jakarta, Pemerintah Aceh akan memberikan fasilitas kepada keluarga almarhum Imam Masykur, terutama kepada ibu Imam Masykur, Fauziah selama berada di Jakarta," ungkap kepala BPPA, Akkar, pada Rabu, 20 September 2023.
Pemerintah Aceh tidak hanya berkomitmen untuk memberikan fasilitas, tetapi juga akan memantau dengan cermat perkembangan proses hukum yang dihadapi oleh ibu almarhum Imam Masykur. Langkah ini dianggap sebagai tindakan wajib untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Aceh yang membutuhkan bantuan, sesuai dengan praktik yang selama ini telah dilakukan oleh Pemerintah Aceh, terutama di Jakarta, dalam memberikan bantuan kepada warganya.
"Langkah ini juga merupakan implementasi dari perhatian yang besar yang diberikan oleh Bapak Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang terus mendorong jajarannya untuk selalu terbuka dan memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh," jelas Akkar Arafat.
Sementara itu, ibu almarhum Imam Masykur, Fauziah, sangat menghargai bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Aceh. Dia menyampaikan terima kasih kepada PJ Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dan Kepala BPPA, Akkar Arafat, beserta stafnya, atas fasilitas tempat tinggal, akomodasi, dan transportasi yang telah disediakan selama mereka berada di Jakarta.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PJ Gubernur Aceh, Pak Achmad Marzuki, dan Kepala BPPA, Pak Akkar Arafat, beserta stafnya, lantaran telah memberikan fasilitas tempat tinggal, akomodasi, dan transportasi selama kami berada di Jakarta,” kata Fauziah, yang didampingi oleh pengacara keluarga, Yusi Muharnina.
Fauziah juga menegaskan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarganya, terutama karena proses hukum ini akan memerlukan kunjungan rutin ke Jakarta.
