Malam Tahun Baru di Banda Aceh Tanpa Hura-Hura

- 1 Januari 2024, 23:26 WIB
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin bersama Forkopimda turun langsung memantau ke berbagai titik di wilayah kota. Minggu malam, 31 Desember 2023.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin bersama Forkopimda turun langsung memantau ke berbagai titik di wilayah kota. Minggu malam, 31 Desember 2023. /Pemko Banda Aceh/

Kilasaceh.com - Malam pergantian tahun baru Masehi dari 2023 ke 2024 di Banda Aceh berlangsung dengan penuh ketentraman, seiring dengan kebijakan penerapan syariat Islam di daerah tersebut. Berbeda dengan kota-kota lain yang diramaikan oleh kembang api dan suara terompet, Banda Aceh memilih untuk menjalani detik-detik menuju tahun baru dengan khidmat dan tanpa perayaan yang bersifat hura-hura. Minggu, 31 Desember 2023, malam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sapa Masyarakat Surakarta di Malam Tahun Baru

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, bersama Forkopimda, memberikan perhatian khusus dengan turun langsung memantau berbagai titik di wilayah kota. Kegiatan pengamanan dimulai dengan vidio conference bersama Kapolri, menandakan komitmen serius terhadap keamanan selama malam pergantian tahun.

Apel siaga di Balai Kota menjadi momentum penting, dihadiri oleh Pj Wali Kota, Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, Kajari Irwansyah, Ketua Mahkamah Syar’iyah H Ribat, Ketua MPU Damanhuri Basyir, dan Sekdakota Wahyudi serta seluruh Kepala SKPD.

Rombongan Forkopimda tak hanya berdiam di kantor, mereka mengelilingi kota dengan bus untuk memantau kondisi di berbagai titik strategis. Ulee Lheue, Lamdingin, hingga Simpang Lima menjadi fokus perhatian jelang detik-detik pergantian tahun.

Amiruddin menyampaikan, "Alhamdulillah, detik-detik pergantian tahun berjalan aman tanpa perayaan masyarakat. Kita menerapkan syariat Islam, sehingga merayakan tahun baru Masehi tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya kita."

Baca Juga: Akhir Tahun 2023, Program BFLF, Dari Darah hingga Berbagai Program Kebaikan Lainnya

Kesadaran masyarakat juga menjadi faktor utama kesuksesan malam pergantian tahun tanpa hura-hura. Forkompinda Banda Aceh mengeluarkan seruan yang diikuti dengan baik oleh warga muslim, menciptakan suasana yang kondusif.

Selain tidak ada suara terompet dan kembang api, Banda Aceh juga terhindar dari konsentrasi massa di lokasi-lokasi tertentu, termasuk lokasi-lokasi wisata.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah