Network
Kilasaceh.com - Pesantren Imam Syafi'i di Aceh Besar menggelar acara wisuda bagi 40 hafidz angkatan ke-11. Acara yang berlangsung di Gampong Reuhat Tuha, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar pada hari Minggu, 2 Juni 2024, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar, Abu Bakar yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.
Wakili Pj Bupati, Kadisdik Dayah Aceh Besar Hadiri Acara Wisuda 40 Hafizd Pesantren Imam Syafi'i
Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap lulusan pesantren yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat. Beliau berharap agar mereka, setelah diwisuda, dapat menjadi pelopor perubahan dan aktif dalam kegiatan sosial serta keagamaan di masyarakat. Pendidikan di pesantren bukan hanya tentang menghafal Al-Quran, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Saat ini, Aceh Besar memiliki 193 pesantren terdaftar dengan lebih dari 13.000 dayah atau balai pengajian yang telah meluluskan sekitar 130 ribu santri. Abu Bakar menekankan pentingnya peran pesantren dalam memperkuat pelaksanaan syariat Islam di tengah-tengah masyarakat. Ini menunjukkan betapa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang memiliki landasan agama yang kuat dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.
Kontribusi Orang Tua Asuh Kuwait: Wisuda Lulusan Pesantren Imam Syafi'i Aceh Besar
Pimpinan Pesantren Imam Syafi'i, Ust T. Tommy Yanuar Satria, juga mengungkapkan harapannya terhadap lulusan angkatan XI ini. Dia berharap para lulusan dapat memperkuat tali persaudaraan antara Kuwait dan Indonesia, mengingat kontribusi besar dari orang tua asuh kaum muslim dari Kuwait dalam mendukung pendidikan di pesantren. Tommy menyatakan terima kasih kepada orang tua asuh, terutama dari Kuwait, dan Pemerintah Daerah Aceh Besar yang turut mendukung Beasiswa Yatim Piatu.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah berbagai tokoh pendidikan dan keagamaan, termasuk akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Dr.rer nat. Ilham Maulana, dan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Mereka memberikan orasi ilmiah yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi para lulusan.
Kegiatan wisuda ini juga menjadi momen penting bagi Pemerintah Daerah Aceh Besar untuk mengapresiasi kontribusi pesantren dalam pendidikan dan keagamaan. Melalui dukungan yang terus-menerus, diharapkan pesantren-pesantren di Aceh Besar dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.***
