Network
Kilasaceh.com - Di tengah upaya keras pemerintah dan berbagai lembaga untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, sebuah inisiatif menggembirakan datang dari Gampong Pasie Lubuk, Ingin Jaya, Aceh Besar. Dalam sebuah acara yang digelar baru-baru ini, kampung kecil ini menetapkan tekadnya untuk menjadi Kampung Bebas Narkoba (KBN). Komitmen ini diungkapkan dengan jelas oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Pasie Lubuk, Irfan Saputra, di hadapan sejumlah pejabat penting, termasuk Pejabat Pelaksana Harian (Pj) Bupati Aceh Besar, Kapolresta Banda Aceh, dan unsur Forkopimda Aceh Besar. kamis, 18 April 2024.
Baca Juga: Kampung Lamteh di Banda Aceh Resmi Menjadi Kampung Bebas Narkoba yang ke-17
Pada peluncuran KBN ke-19 yang digelar di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Irfan Saputra menyampaikan pentingnya melindungi masyarakat setempat dari ancaman narkoba. Dengan lugas, ia menguraikan bahwa warga Gampong Pasie Lubuk telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan positif sebagai bentuk pencegahan. Mulai dari olahraga futsal setiap malam, kegiatan keagamaan seperti dalael khairat setiap Rabu, hingga latihan rapai geleng oleh para pemuda, semua itu merupakan langkah konkret untuk menjauhkan diri dari pengaruh buruk narkoba.
Tidak hanya itu, Irfan Saputra juga meminta agar pihak kepolisian memandang masyarakatnya sebagai mitra dalam upaya memberantas narkoba. Permintaan tersebut disambut dengan apresiasi oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, yang melihat kegiatan positif yang dilakukan oleh para pemuda di Gampong Pasie Lubuk sebagai langkah yang luar biasa.
Rapai Geleng Hiasi Peluncuran Kampung Bebas Narkoba di Gampong Pasie Lubuk, Aceh Besar
Kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat Pasie Lubuk dinilai sangat bermakna. Dalam pandangan Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, upaya masyarakat untuk mengembangkan kreativitas, seperti yang terlihat dalam penampilan tari kreasi Aceh berupa rapai geleng, adalah contoh konkret bagaimana kegiatan positif dapat membentengi mereka dari godaan narkoba dan kriminalitas lainnya.
"Kami sangat tertarik dengan penampilan tari kreasi Aceh berupa rapai geleng. Ini menjadi sebuah apresiasi dan akan ditampilkan pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Besar," kata KBP Fahmi.
Selain itu, kegiatan di Gampong Pasie Lubuk juga mencakup langkah-langkah keamanan komunitas yang patut dicontoh. Misalnya, ketika ada warga yang tidak dikenal memasuki gampong, mereka akan diperiksa oleh masyarakat setempat. Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian warga dalam menjaga lingkungan dari potensi ancaman.
Baca Juga: Gampong Cot Yang, Kuta Baro, Aceh Besar, Bergabung dalam Program Kampung Bebas Narkoba
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda Gampong Pasie Lubuk. Dalam pidatonya, beliau menyatakan bahwa penampilan rapai geleng oleh para pemuda tersebut akan diundang untuk tampil di Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Besar. Tak hanya itu, beliau juga berjanji untuk memberikan hadiah kepada grup tersebut sebagai bentuk penghargaan atas karya mereka yang luar biasa.
