Langkah Inovatif AS SDM Polri Mendapat Apresiasi dari Ahli Teknologi Informasi dan Hukum

- 10 Juni 2024, 12:30 WIB
Dr. Alpi Sahari, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan juga sebagai Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli UPP Sumatera Utara
Dr. Alpi Sahari, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan juga sebagai Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli UPP Sumatera Utara /Humas Polda Aceh/

Kilasaceh.com - Irjen Dedi Prasetyo, AS SDM Kapolri, menerima apresiasi tinggi atas langkah inovatifnya dalam mengembangkan aplikasi 'Satu Data SDM' yang bertujuan untuk menyatukan sejumlah aplikasi di satuan kerjanya. Langkah ini merupakan respons terhadap arahan Presiden Jokowi mengenai reformasi birokrasi, yang kini semakin didukung oleh Dr. Alpi Sahari, seorang dosen pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan juga Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli UPP Sumatera Utara.

Dr. Alpi Sahari Apresiasi Langkah AS SDM Polri dalam Pengembangan Aplikasi 'Satu Data SDM'

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 9 Juni 2024, Alpi Sahari menyebutkan bahwa langkah yang diambil oleh AS SDM Polri merupakan tonggak penting dalam menghadapi tantangan di era distribusi pemanfaatan teknologi dan informasi pada Government Technology (Go Tech). "Dengan penyelarasan pencapaian grand strategi Polri untuk mewujudkan organisasi Polri yang strive for excellence dan service for excellence melalui integrasi aplikasi digital SSDM Polri sebagai bentuk pengembangan aplikasi 'Satu Data SSDM Polri'," ujarnya.

Menurut Alpi, langkah tersebut tidak hanya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola SDM Polri, tetapi juga akan meningkatkan profesionalitas anggota Polri serta kontribusi mereka terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat. Ini pada gilirannya akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Integrasi Aplikasi Digital SSDM Polri akan Tingkatkan Pelayanan dan Kepercayaan Publik terhadap Polri

Dikatakan bahwa integrasi aplikasi digital SSDM Polri akan memberikan manfaat dalam beberapa hal, salah satunya meningkatkan interoperabilitas. Hal ini akan memungkinkan penggabungan beberapa data organisasi penting menjadi satu, yang akan meningkatkan keamanan data dan privasi.

Selain itu, integrasi ini akan menyediakan data yang lebih berkualitas. Dengan interoperabilitas berbagai jenis data, pengiriman digital dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data.

Produktivitas juga akan meningkat dengan adanya interoperabilitas. Dengan menyederhanakan pengumpulan, akses, dan penyimpanan data, dunia kerja akan menjadi lebih efisien. Ini akan memungkinkan anggota Polri untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

Tidak hanya itu, integrasi aplikasi ini juga akan meningkatkan kepuasan pengguna. Waktu tunggu akan dikurangi, dan pengguna tidak perlu berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini akan membuat proses lebih lancar dan efisien.

Terakhir, integrasi aplikasi ini akan membantu meminimalisir kesalahan. Dengan memfasilitasi aliran informasi yang lebih baik, kesalahan dapat diminimalkan. Selain itu, pengurangan kebutuhan untuk entri data manual akan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Dalam konteks lebih luas, langkah inovatif AS SDM Polri ini juga sejalan dengan visi reformasi birokrasi yang mengutamakan penyederhanaan proses birokrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Ini akan mempercepat dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas pelayanan publik.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah