Pasangan Capres 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Raih Kemenangan Telak di Provinsi Aceh

- 17 Februari 2024, 13:49 WIB
Rekapitulasi hitung suara Pilpres di Pemilu 2024 pada wilayah Aceh
Rekapitulasi hitung suara Pilpres di Pemilu 2024 pada wilayah Aceh /KPU/

Kilasaceh.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai, dan Provinsi Aceh menjadi sorotan dengan kemenangan telak pasangan Calon Presiden 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Data sementara yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga hari ini, Sabtu, 17 Februari 2024, menunjukkan bahwa pasangan ini berhasil meraih dukungan yang luar biasa dari masyarakat Aceh.

Dukungan Masyarakat Aceh, Anies-Muhaimin Unggul 76,03%

Menurut laman resmi KPU, pasangan Capres 01 berhasil mengumpulkan 1.166.746 suara, atau sekitar 76,03% dari total suara yang sah. Angka ini jauh mengungguli pesaing terdekat mereka, pasangan Capres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang hanya memperoleh 331.382 suara atau sekitar 21,59%. Sementara itu, pasangan Capres 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, harus puas dengan perolehan suara sebanyak 34.474 atau sekitar 2,38%.

Baca Juga: Anies Baswedan Unggul di Desa Cot Yang, Kuta Baro dengan Meraih 447 Suara

Dengan perbedaan yang mencolok ini, Provinsi Aceh menjadi satu dari banyak daerah di Indonesia yang menunjukkan arah dukungan yang jelas dalam pesta demokrasi ini. Hasil ini mencerminkan dinamika politik di Aceh dan sekaligus mengindikasikan potensi besar pasangan Anies-Muhaimin untuk meraih sukses secara nasional.

Pasangan Anies-Muhaimin menarik perhatian banyak pihak dengan berbagai program dan visi-misi yang mereka usung selama kampanye. Dukungan tinggi yang mereka raih di Aceh menandakan bahwa pesan dan janji politik mereka berhasil mencapai hati masyarakat di provinsi tersebut.

Anies Baswedan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan dikenal dengan kebijakan pro-rakyatnya, berhasil mencuri perhatian pemilih Aceh. Bersama dengan Muhaimin Iskandar, politisi yang berpengalaman dan memiliki basis massa yang kuat, pasangan ini berhasil meraih simpati masyarakat Aceh.

Aceh sebagai provinsi yang memiliki sejarah panjang dan keunikan tersendiri, menempatkan dinamika lokal sebagai faktor penting dalam menentukan pilihan politik. Dalam beberapa pemilu sebelumnya, Aceh kerap menjadi sorotan karena dinamika politik dan identitas kulturalnya yang kuat. Kemenangan telak Anies-Muhaimin di sini menunjukkan bahwa pasangan ini mampu menjalin konektivitas emosional dengan masyarakat Aceh, memahami aspirasi dan kebutuhan khusus mereka.

Sejumlah faktor dapat menjadi pendorong kemenangan pasangan ini di Aceh. Salah satunya adalah pembawaan Anies Baswedan yang dikenal lugas dan tegas dalam menyampaikan visi dan misinya. Keberhasilannya membangun infrastruktur dan program pendidikan di DKI Jakarta memberikan gambaran positif tentang kemampuannya sebagai pemimpin.

Baca Juga: Pada Debat Terakhir Prabowo Sampaikan Permintaan Maaf Ke Capres Anies dan Ganjar

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah