Network
Kilasaceh.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat melangsungkan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat kabupaten. Acara ini berlangsung di Gedung DPRK Aceh Barat pada hari pertama, Kamis, 29 Februari lalu, dan berjalan dengan aman serta kondusif.
Tahapan ini merupakan bagian akhir dari proses penghitungan suara Pemilu 2024, yang sebelumnya telah dilaksanakan di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), desa, dan kecamatan. Pleno tersebut dihadiri oleh perwakilan partai politik peserta pemilu, saksi-saksi, pengawas pemilu, dan media massa. Pada hari Jumat, 1 Maret 2024, pukul 10.00 WIB, pleno dilanjutkan dengan kehadiran yang serupa.
Aparat Polri Mantapkan Pengawalan Ketat, Pleno Pemilu Aceh Barat Berjalan Kondusif
Hari pertama pelaksanaan pleno, Kamis, 29 Februari lalu, berjalan lancar dengan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung aman dan kondusif, berkat pengawalan yang ketat dari aparat kepolisian. Beliau juga menekankan bahwa aparat kepolisian telah mengawal pleno ini dari awal hingga akhir, melibatkan personel gabungan dari Polres Aceh Barat dan Brimob.
Selain pengawalan, dilakukan pula apel pagi dan malam guna memastikan kesiapan dan kewaspadaan personel. Kapolres berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pleno pada hari pertama. Ia menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak terkait agar pelaksanaan pleno dapat berjalan dengan baik.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pleno pada hari pertama yang berlangsung aman dan kondusif," ucap Kapolres Aceh Barat.
Kapolres juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan pleno dapat berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia mengajak seluruh peserta pemilu, saksi-saksi, dan masyarakat untuk bersikap dewasa dan menghormati hasil akhir penghitungan suara nantinya.
"Kami berharap pelaksanaan pleno dapat berjalan lancar dan transparan, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami juga mengajak seluruh peserta pemilu, saksi-saksi, dan masyarakat untuk bersikap dewasa dan menghormati hasil akhir penghitungan suara nantinya," tambah Kapolres.
Kehadiran saksi-saksi dari partai politik peserta pemilu, pengawas pemilu, dan media massa menjadi bagian penting dalam memastikan keterbukaan dan keberlanjutan proses demokratisasi. Mereka memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan benar dan sesuai prosedur.
Pleno rekapitulasi suara ini tidak hanya merupakan penentu hasil akhir pemilihan di tingkat kabupaten, tetapi juga mencerminkan kesuksesan suatu daerah dalam melaksanakan proses demokrasi. Pengawalan yang ketat dan keterlibatan penuh dari berbagai pihak menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan keamanan selama seluruh proses pemilihan.
