Indra Sjafri Delegasikan Tim U-17 ke Nova Arianto untuk Regenerasi Kepelatihan

20 Februari 2024, 12:08 WIB
Pelatih timnas sepak bola Indonesia U-24, Indra Sjafri /pssi/

Kilasaceh.com - Seleksi tim U-16 Indonesia resmi dimulai di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Seleksi perdana gelombang pertama ini tidak hanya menjadi langkah awal untuk mencari bakat-bakat potensial, tetapi juga mencatat peran strategis Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI, dalam mengelola tim U-17.

Dalam wawancara dengan media, Indra Sjafri menjelaskan bahwa meskipun ditugaskan untuk bertanggung jawab atas tim U-20 dan U-17, fokus utamanya sebagai pelatih kepala terletak pada tim U-20. Untuk tim U-17, Indra Sjafri memutuskan untuk mendelegasikan tanggung jawab pelatihan kepada Nova Arianto. Alasan di balik keputusan ini adalah untuk menciptakan regenerasi kepelatihan yang dianggapnya sangat penting dalam mengembangkan bakat-bakat muda.

Baca Juga: Enam Calon Penilai Wasit PSSI Lolos Seleksi dan Kursus Instruktur FIFA Mohamad Rodzali

"Saya hadir melihat langsung seleksi U-16. Jadi saya memang ditugaskan Ketum untuk bertanggung jawab atas tim U-20 dan U-17. Namun, saya hanya fokus sebagai pelatih kepala di tim U-20. Untuk U-17, saya mendelegasikan Nova Arianto sebagai pelatih kepala tim. Di sini, saya ingin adanya regenerasi kepelatihan," ungkap Indra Sjafri dengan tegas.

Keputusan Indra Sjafri ini menarik perhatian karena menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap pengembangan seluruh sistem sepak bola Indonesia, dari tingkat pemain muda hingga tim senior. Pencapaian sukses di level internasional tidak hanya ditentukan oleh kualitas pemain, tetapi juga oleh kualitas pelatihan dan pengelolaan tim.

Nova Arianto, pelatih yang dipercayakan untuk mengambil alih tim U-17, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PSSI dan Indra Sjafri atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Terima kasih PSSI dan coach Indra Sjafri yang telah memberikan kepercayaannya kepada saya untuk mengemban tugas menangani tim U-16," kata Nova dengan penuh rasa hormat.

Hal ini menyoroti pentingnya pembinaan pelatih muda dalam menjaga kesinambungan dan kualitas dalam pengembangan pemain sepak bola Indonesia. Nova Arianto, yang sebelumnya mungkin belum mendapat sorotan luas, sekarang memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi positif dalam membentuk masa depan sepak bola Indonesia di tingkat U-17.

Pernyataan Nova Arianto selanjutnya menambah dimensi pada visi pengembangan pemain muda. "Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kita akan memperbaikinya dari bawah agar pemain bisa lebih siap saat masuk di level teratas nantinya," ujarnya dengan keyakinan. Pemahaman bahwa fondasi yang kuat pada tingkat pemain muda adalah kunci keberhasilan di tingkat yang lebih tinggi menjadi dasar filosofi pelatihan Nova Arianto.

Baca Juga: PSSI Gelar Perekrutan Penilai Wasit Baru untuk Meningkatkan Kualitas Perwasitan Sepak Bola Indonesia

Selain seleksi individual yang berlangsung pada pagi hari, Nova Arianto juga mengungkapkan bahwa akan ada pertandingan internal dalam sesi seleksi tim U-16 pada sore harinya. Kegiatan ini terbagi dalam tiga gelombang, dengan gelombang pertama diperkirakan berakhir pada 21 Februari 2024. Pertandingan internal memberikan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam situasi pertandingan sejati, yang dapat menjadi tolak ukur lebih akurat untuk penilaian mereka.

Langkah-langkah strategis ini mengindikasikan bahwa PSSI tidak hanya melihat pembentukan tim U-16 sebagai sekadar seleksi pemain, tetapi juga sebagai elemen integral dalam rencana jangka panjang untuk mengembangkan bakat-bakat muda. Pembinaan pelatih dan pemain muda menjadi pondasi utama dalam membangun prestasi sepak bola Indonesia ke depannya.

Pentingnya regenerasi kepelatihan yang diusung oleh Indra Sjafri juga mencerminkan perhatian terhadap perubahan dan inovasi dalam metode pelatihan. Dengan mendele- gasikan tanggung jawab kepada pelatih muda seperti Nova Arianto, PSSI menciptakan ruang bagi ide-ide segar dan pendekatan baru dalam melatih dan mengembangkan pemain muda. Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan sepak bola Indonesia yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

Pada tingkat yang lebih luas, pembentukan tim U-16 ini juga menjadi bagian dari upaya PSSI untuk menjaga keseimbangan antara fokus pada tim senior dan pengembangan generasi penerus. Indra Sjafri secara langsung terlibat dalam proses ini, menunjukkan komitmen dan perhatiannya terhadap semua tingkatan usia dalam sistem sepak bola Indonesia.***

Editor: Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler