Network
Kilasaceh.com - Polda Aceh telah mengumumkan kesiapan mereka dalam mengamankan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M. Melalui pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kerja Sama (Kabagkerma) Biro Ops Polda Aceh, AKBP Pandji Santoso, dalam acara Talkshow Halo Kamtibmas di Hermes Palace Hotel Banda Aceh pada Rabu, 27 Maret 2024, Polda Aceh menyatakan kesiapannya dengan mengerahkan 3.200 personel dan mendirikan 32 pos pengamanan serta 20 pos pelayanan.
Menyambut arus mudik lebaran yang biasanya menjadi momen padat lalu lintas dan tingginya mobilitas masyarakat, Polda Aceh telah merencanakan langkah-langkah konkret untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Operasi Ketupat Seulawah akan menjadi salah satu langkah yang diterapkan, direncanakan untuk berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Pandji Santoso menyampaikan bahwa operasi tersebut akan melibatkan seluruh personel yang telah disiapkan bersama dengan pendirian pos pengamanan dan pos pelayanan di berbagai titik strategis. Tujuannya tidak lain adalah untuk memastikan bahwa perayaan Idulfitri berjalan lancar tanpa hambatan keamanan yang berarti.
Fasilitas Penitipan Kendaraan Gratis, Inisiatif Polda Aceh untuk Kemudahan Mudik
Selain operasi yang dikerahkan secara besar-besaran, Polda Aceh juga mempersiapkan layanan khusus bagi para pemudik. Salah satu inisiatif yang mereka tawarkan adalah fasilitas penitipan kendaraan gratis di Polsek dan Polres terdekat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pemudik yang tidak ingin memikirkan kendaraan mereka selama berkunjung ke kampung halaman.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi potensi kejahatan di tengah rumah-rumah yang ditinggal kosong saat mudik, Polda Aceh juga akan melakukan patroli khusus. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan rumah kosong agar terhindar dari tindak kriminal seperti pencurian atau perusakan.
Pandji Santoso Imbau Masyarakat Jadi 'Polisi' bagi Diri Sendiri saat Mudik
Pandji Santoso dalam pengarahan terakhirnya menjelang akhir segmen mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan diri sendiri. Dia menekankan pentingnya persiapan fisik, kendaraan, rute perjalanan, serta barang bawaan bagi mereka yang akan mudik. Pandji menegaskan bahwa setiap individu seharusnya menjadi polisi bagi dirinya sendiri, terutama dalam situasi yang memerlukan kehati-hatian ekstra.
Pernyataan dari Polda Aceh ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Banyak yang merasa lega dan percaya bahwa keamanan mereka akan terjamin selama perayaan Idulfitri nanti. Hal ini terlihat dari respons yang ramai di media sosial, dengan banyaknya warga yang menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kami merasa tenang karena Polda Aceh sudah siap mengamankan mudik lebaran. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga keamanan kita semua," tulis salah satu warga Aceh di Twitter.
Sementara itu, sejumlah pemudik juga mengaku merasa terbantu dengan adanya fasilitas penitipan kendaraan gratis yang disediakan oleh Polda Aceh. Mereka menyatakan bahwa hal ini akan memudahkan mereka dalam merencanakan perjalanan serta memberikan rasa aman atas kendaraan yang mereka tinggalkan.
