Network
Kilasaceh.com - Brigjen Armia Fahmi, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh, bersama dengan Irwasda (Wakil Asisten Daerah) dan Karo Ops (Kepala Biro Operasi), memimpin acara pembukaan pelatihan pra operasi (Latpraops) Ketupat Seulawah 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Presisi Polda Aceh pada hari Rabu, 27 Maret 2024. Latpraops ini dihadiri oleh personel yang akan terlibat dalam operasi, dengan tujuan untuk mengevaluasi kesiapan mereka dan memberikan pembekalan dalam rangka menciptakan kondisi keamanan yang kondusif menjelang perayaan Idulfitri 1445 Hijriah.
Brigjen Armia Fahmi: Kesiapan Personel Kunci Utama Suksesnya Operasi Ketupat Seulawah 2024
Dalam sambutannya, Brigjen Armia Fahmi menekankan pentingnya mematuhi rencana operasi yang telah disusun sebagai panduan bagi pelaksanaan tugas. Dia juga menyoroti perlunya pemetaan terhadap potensi kerawanan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, tindak pidana, dan bencana. Hal ini bertujuan agar penempatan personel dan tindakan yang diambil dapat tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan bahwa personel yang terlibat dalam operasi memiliki kesiapan dan pemahaman yang cukup mengenai rencana operasi serta skenario yang mungkin terjadi. Melalui Latpraops ini, kami berharap dapat memastikan bahwa semua aspek telah dipersiapkan dengan baik," ujar Brigjen Armia Fahmi.
Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara stakeholder terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, mereka mendorong pelaksanaan latihan parsial bagi setiap satuan tugas guna mensimulasikan berbagai skenario yang mungkin terjadi, seperti simulasi saat terjadi kemacetan parah atau kejadian darurat lainnya.
"Tingkatkanlah kerjasama antara seluruh pihak terkait, termasuk media, guna memperkuat citra kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik, kami yakin operasi ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat," tambahnya.
Pelatihan pra operasi ini juga mencakup penyusunan langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa operasi yang digelar dapat meraih simpati dari masyarakat. Hal ini dilakukan dengan melibatkan media dalam mengamplifikasi kesiapan dan keberhasilan kepolisian dalam menjaga keamanan selama perayaan Idulfitri.
Latpraops Ketupat Seulawah 2024 merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Aceh untuk memastikan bahwa perayaan Idulfitri berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Dengan melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi kerawanan serta melaksanakan langkah-langkah preventif dan responsif yang tepat, diharapkan situasi kamtibmas dapat tetap terjaga dengan baik.
Media Jadi Mitra Strategis, Polri Aceh Susun Rencana Komunikasi di Latpraops Ketupat Seulawah
Selain itu, kehadiran media dalam proses penyusunan langkah-langkah strategis juga menjadi faktor penting dalam memperkuat citra kepolisian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya pengamanan yang dilakukan. Melalui pemberitaan yang berimbang dan transparan, diharapkan informasi mengenai kesiapan kepolisian dalam menghadapi berbagai potensi risiko dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Komitmen dari pihak kepolisian Aceh untuk menjaga keamanan selama perayaan Idulfitri tidak hanya tercermin dalam pelaksanaan Latpraops, tetapi juga dalam upaya-upaya pencegahan dan penegakan hukum yang terus dilakukan secara intensif. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan melaksanakan koordinasi yang baik, diharapkan bahwa potensi kerawanan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan sejahtera dan tenteram.***
