Network
Kilasaceh.com - Enam negara Eropa menghentikan pendanaan untuk badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) pada Sabtu (27/1/2024), menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Enam negara Eropa tersebut antara lain, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss dan Finlandia yang telah bergabung dengan Amerika Serikat, Australia dan Kanada dalam menghentikan pendanaan untuk badan pengungsi PBB untuk Palestina, yang merupakan sumber dukungan penting bagi masyarakat di Gaza.
Dikutip dari Reuters, Minggu, 28 Januari 2024, Menteri Luar Negeri Israel, Katz, mengatakan UNRWA harus diganti setelah pertempuran di wilayah Gaza mereda dan menuduh UNRWA memiliki hubungan dengan militan Islam di Gaza. Ia juga mendorong agar lebih banyak Negara pendonor menangguhkan bantuannya.
Baca Juga: ICJ Umumkan Putusan Sementara Gugatan Afrika Selatan Terhadap Genosida Israel di Gaza
“Dalam pembangunan kembali Gaza, UNRWA harus diganti dengan lembaga-lembaga yang berdedikasi pada perdamaian dan pembangunan sejati,” tulis menteri Luar Negeri Israel itu di X.
Sementara itu, wakil juru bicara PBB Farhan Haq, ketika ditanya tentang pernyataan Katz, ia mengatakan, “Kami tidak menanggapi retorika. UNRWA secara keseluruhan memiliki rekam jejak yang kuat, dan hal ini telah berulang kali kami tekankan.”
Baca Juga: Indonesia Dukung Afrika Selatan di Mahkamah Internasional Terkait Genosida Israel di Gaza
UNRWA Badan Pengungsi PBB Untuk Palestina
United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) (UNRWA) adalah sebuah badan pengungsi PBB untuk Palestina. UNRWA memberikan layanan pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan bantuan darurat kepada 400 ribu pengungsi Palestina yang tinggal di Yordania, Lebanon dan Syria, juga di Tepi Barat dan Jalur Gaza. UNRWA Merupakan satu-satunya badan yang ditujukan untuk membantu pengungsi dari satu daerah atau konflik tertentu.
“Warga Palestina di Gaza tidak membutuhkan hukuman kolektif tambahan ini,” kata Philippe Lazzarini, komisaris jenderal UNRWA, di Platform X. “Ini menodai kita semua,” Sambungnya.
