Network
Kilasaceh.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Aceh telah mencapai puncaknya, dan hasil sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandakan dominasi Haji Sudirman Haji Uma S.Sos dalam perolehan suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di wilayah Aceh.
Baca Juga: Pasangan Capres 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Raih Kemenangan Telak di Provinsi Aceh
Dalam data yang dirilis oleh laman KPU, Sabtu, 17 Februari 2024, Haji Sudirman Haji Uma S.Sos berhasil meraih suara sebanyak 279.029 atau sekitar 24,56%. Hasil ini menjadikannya kandidat terdepan di antara pesaing-pesaingnya. Posisi kuat ini memperlihatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Aceh terhadap sosok yang dikenal dengan pengalaman dan kontribusinya.
Tgk Ahmada dan Darwati A. Gani Bersaing Ketat di Posisi Kedua dan Ketiga
Dalam persaingan ketat, Tgk Ahmada dan Darwati A. Gani memperebutkan posisi kedua dan ketiga. Tgk Ahmada berhasil meraih 68.467 suara atau sekitar 6,03%, sementara Darwati A. Gani mendapatkan 64.516 suara atau sekitar 5,68%. Peta perolehan suara yang terus berubah menunjukkan ketegangan dan ketatnya persaingan di antara para kandidat.
Abdul Hadi Bang Joni dan Sofyan Ardi Bersaing Ketat di Urutan Empat dan Lima
Pada posisi empat dan lima, Abdul Hadi Bang Joni dan Sofyan Ardi terlibat dalam persaingan yang ketat. Abdul Hadi Bang Joni berhasil memperoleh 46.283 suara atau sekitar 4,07%, sedangkan Sofyan Ardi mendapatkan 45.299 suara atau sekitar 3,99%. Meskipun berada di urutan bawah, perolehan suara keduanya tetap mencerminkan dukungan yang signifikan dari sebagian masyarakat Aceh.
Baca Juga: Anies Baswedan Unggul di Desa Cot Yang, Kuta Baro dengan Meraih 447 Suara
Reputasi Haji Sudirman sebagai tokoh yang berpengalaman dan berkontribusi positif di berbagai sektor menjadi kunci dominasinya dalam Pemilu Aceh. Berbagai faktor, termasuk rekam jejak dan kontribusi positifnya dalam berbagai sektor, tampaknya menjadi kunci kesuksesannya. Kepemimpinan dan reputasi yang telah ia bangun mungkin menjadi faktor penentu yang menggerakkan masyarakat untuk memberikan suara kepada Haji Sudirman.
Meskipun hasil sementara memberikan gambaran awal, perlu diingat bahwa angka-angka ini masih dapat berubah seiring dengan proses verifikasi lebih lanjut oleh KPU Aceh. Setiap suara akan diperiksa dengan cermat untuk memastikan integritas dan validitasnya. Oleh karena itu, hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Aceh menjadi penentu akhir dalam menetapkan pemenang dan perolehan kursi di DPD Provinsi Aceh.
Selain itu, dalam upaya untuk menjaga integritas dan transparansi, KPU Aceh terus bekerja keras dalam proses penghitungan suara. Mereka memberikan jaminan bahwa setiap suara akan dihitung dengan cermat sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pengumuman hasil resmi nantinya diharapkan dapat memberikan kejelasan dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar di Aceh.
