Network
Kilasaceh.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Aceh menyajikan pemandangan menarik dengan persaingan ketat antara Tgk Ahmada dan Darwati A. Gani untuk merebut posisi kedua dan ketiga dalam perolehan suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Tgk Ahmada, Runner-Up dengan 68.467 Suara
Dalam hasil sementara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Aceh, Tgk Ahmada berhasil memperoleh dukungan yang signifikan dari pemilih dengan meraih 68.467 suara atau sekitar 6,03%. Posisinya sebagai runner-up menandakan popularitasnya di mata pemilih Aceh. Tgk Ahmada, yang dikenal dengan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, mampu membangun basis dukungan yang solid.
Darwati A. Gani, Tampil Kuat di Posisi Ketiga dengan 64.516 Suara
Sementara itu, pesaingnya, Darwati A. Gani, menempati posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 64.516 atau sekitar 5,68%. Dikenal sebagai sosok yang aktif dalam advokasi hak perempuan dan lingkungan, Darwati A. Gani berhasil menarik perhatian pemilih dengan kampanye yang mengedepankan isu-isu kemanusiaan dan keberlanjutan.
Persaingan yang Ketat dan Dinamis antara Tgk Ahmada vs Darwati A. Gani pada Pemilu 2024
Persaingan yang ketat antara Tgk Ahmada dan Darwati A. Gani memberikan warna tersendiri dalam dinamika Pemilu 2024 di Aceh. Kedua kandidat ini memperlihatkan dedikasi yang tinggi dalam meraih dukungan, dengan menghadirkan visi dan program yang beragam untuk memajukan Aceh.
Baca Juga: Haji Sudirman Uma S.Sos Dominasi Hasil Sementara Pemilu 2024 di Aceh
Bahkan, Tgk Ahmada, seorang tokoh yang telah lama dikenal di Aceh, membawa pengalaman panjang dalam berbagai kapasitas. Dukungannya yang kuat di antara pemilih tercermin dari cara dia mengartikulasikan pemikiran progresif dan ide-ide inovatifnya dalam membangun Aceh ke depan. Isu-isu seperti ekonomi lokal, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama kampanyenya.
Di sisi lain, Darwati A. Gani yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan juga istri dari mantan Gubernur Aceh, Irwandi menawarkan visi dan misi yang unik dalam Pemilu 2024. Sebagai advokat hak perempuan, dia mengusung isu kesetaraan dan perlindungan perempuan. Selain itu, fokusnya pada lingkungan dan keberlanjutan menunjukkan komitmen pada isu-isu global yang penting. Keterlibatannya dalam gerakan sosial dan advokasi telah memberinya tempat khusus di hati sebagian besar pemilih.
Selain itu, Pemilihan Umum 2024 di Aceh tidak hanya menjadi ajang untuk merebut kursi di DPD, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Diskusi-diskusi yang diadakan antar kandidat, baik di forum publik maupun melalui media sosial, memberikan pemilih informasi yang lebih baik untuk membuat keputusan yang tepat.
Baca Juga: Pasangan Capres 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Raih Kemenangan Telak di Provinsi Aceh
