Pentingnya Menghitung Pembagian Daging Qurban dengan Tepat

- 10 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi daging qurban
Ilustrasi daging qurban /pexels.com/Markus Spiske

Kilasaceh.com - Momen Idul Adha adalah waktu yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu inti dari perayaan ini adalah ibadah qurban, di mana umat Muslim yang mampu akan menyembelih hewan qurban dan membagikan dagingnya kepada yang membutuhkan. Di balik kegiatan ini, terdapat tanggung jawab besar yang dipikul oleh panitia qurban, yaitu memastikan pembagian daging qurban dilakukan dengan adil dan tepat. Menghitung dan memperkirakan jumlah daging yang akan dibagikan sangatlah penting agar semua mustahik (penerima qurban) mendapatkan bagiannya dengan adil.

Cara Menghitung Daging Qurban

Menghitung daging qurban bukanlah tugas yang sepele. Diperlukan pengetahuan dan perhitungan yang tepat untuk memastikan bahwa jumlah daging yang didapatkan dari satu ekor hewan qurban dapat dibagi dengan proporsional kepada mustahik. Mari kita ambil contoh satu ekor sapi dengan berat hidup 350 kg untuk melihat bagaimana proses penghitungan ini dilakukan.

1. Berat Hidup Hewan Qurban

Langkah pertama adalah menimbang berat hidup hewan qurban. Misalnya, jika berat hidup satu ekor sapi adalah 350 kg.

2. Menghitung Berat Karkas

Berat karkas adalah bagian dari hewan yang dapat dimanfaatkan setelah proses penyembelihan dan pembuangan bagian yang tidak bisa dimakan. Berat karkas biasanya sekitar 50% dari berat hidup hewan. Jadi, jika berat hidup sapi adalah 350 kg, maka berat karkasnya dapat dihitung sebagai berikut:

Berat Karkas=350 kg×50%=175 kg

3. Menghitung Berat Daging

Dari berat karkas, kita dapat menghitung berat daging yang bisa didapatkan. Biasanya, berat daging adalah sekitar 70% dari berat karkas. Jadi, berat daging sapi yang memiliki berat karkas 175 kg adalah:

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah