Hamas Rilis Video Warga Israel Yang di Tawan Minta Hentikan Perang Namun Akhirnya Tewas Oleh Rudal Israel

- 16 Januari 2024, 17:39 WIB
Ilustrasi perang di Gaza -
Ilustrasi perang di Gaza - /Poster Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas

Kilasaceh.com - Brigade Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, mengklaim dalam video yang dirilis pada Senin (15/1) yang menampilkan tiga tawanan Israel berbicara di depan kamera, meminta untuk menghentikan perang, sebelum akhirnya mereka tewas oleh serangan udara Israel di Gaza.

Dikutip dari Reuters, video berdurasi 37 detik yang tak bertanggal ini menampilkan tiga warga Israel bernama Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).

Bagian pertama video, yang belum diverifikasi, menampilkan seorang tawanan perempuan bernama Noa Argamani (26) bersama dua tawanan laki-laki lainnya. Mereka mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangan di Gaza.

Pada bagian kedua, Argamani menyatakan bahwa kedua rekannya tewas karena serangan udara Israel. Pada akhir video menampilkan mayat kedua tawanan, meskipun tidak jelas kapan video tersebut diambil.

Hamas, dalam pernyataannya melalui video tersebut, mengklaim bahwa kedua pria tersebut tewas dalam pemboman tentara Zionis Israel.

Baca Juga: Sejak Oktober 2023, Sebanyak 112 Jurnalis Tewas Dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Namun, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menegaskan bahwa tawanan tersebut tidak ditembak oleh pasukan Israel. Hagari menyebut klaim Hamas tersebut sebagai kebohongan, ia menjelaskan bahwa bangunan tempat tawanan ditahan bukanlah sasaran pasukan Israel, dan mereka tidak akan menyerang tempat yang mungkin berisi sandera.

Sebelumnya, pada Minggu (14/1), Hamas merilis video lain yang menunjukkan ketiga tawanan tersebut masih hidup.

Kelompok Hamas menangkap sekitar 240 orang sebagai tawanan pada serangan yang dilakukan di Israel selatan pada 7 Oktober lalu, dan menurut pihak berwenang Israel sebanyak 1.139 orang tewas.

Kemudaian Israel merespons serangan tersebut dengan melakukan pemboman dahsyat dan invasi darat ke Gaza, yang dilaporkan oleh pihak berwenang Palestina menewaskan lebih dari 24.100 orang.

Halaman:

Editor: Kutar Maulana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x