Jelang Idul Fitri, Polresta Banda Aceh Gelar Program 'Ramadan Curhat' Bersama Instansi Terkait

- 29 Maret 2024, 15:20 WIB
Jelang Mudik Hari Raya Idul Fitri, Polresta Banda Aceh Gelar Ramadan Curhat di D' Energi Coffe, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (28/3/2024) malam.
Jelang Mudik Hari Raya Idul Fitri, Polresta Banda Aceh Gelar Ramadan Curhat di D' Energi Coffe, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (28/3/2024) malam. /Istimewa/

Kilasaceh.com - Polresta Banda Aceh mengadakan program "Ramadan Curhat" di D' Energi Coffe, Ingin Jaya, Aceh Besar, dalam upaya untuk menyerap aspirasi dari berbagai instansi terkait mengenai kendala yang terjadi saat pengamanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum mereka. Program ini diselenggarakan pada Kamis malam, 28 Maret 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama antarinstansi, mengatasi masalah kamtibmas, dan memastikan kenyamanan ibadah selama bulan Ramadan.

Menurut Kapolsek Ingin Jaya, Ipda M Izazaya, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Ingin Jaya saat ini masih aman. Hal ini didukung oleh kegiatan "Jumat Curhat" yang sebelumnya telah dilakukan oleh Kapolresta Banda Aceh untuk membahas masalah keamanan selama ibadah yang nyaman. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kadisdik Banda Aceh dan Aceh Besar, Kasatpol PP dan WH, serta unsur forkopincam Ingin Jaya dan Blang Bintang, serta perangkat gapong.

Kerjasama Antara Polresta Banda Aceh dan Instansi Terkait Tangkal Aktivitas Balap Liar Jelang Idul Fitri

Salah satu masalah yang dihadapi adalah aktivitas balap liar yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan. Namun, berkat kerjasama antara Satpol PP, WH, dan pemuda setempat, kegiatan tersebut berhasil dicegah. Selain itu, untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Ingin Jaya, pihak kepolisian juga turut membantu pengamanan pasar kaget kuliner yang merupakan usaha masyarakat dalam meningkatkan UMKM.

Namun, tidak hanya masalah kamtibmas yang menjadi perhatian Polresta Banda Aceh. General Manager Angkasa Pura, Darmadi, juga mengungkapkan tantangan terkait pengamanan bandara SIM yang masuk wilayah hukum mereka. Adanya oknum warga yang merusak pagar pembatas menuju area landasan bandara untuk mencari makanan ternak menjadi salah satu perhatian serius, karena hal tersebut dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Darmadi juga menegaskan pentingnya koordinasi antara pihak terkait, termasuk Satpol PP dan WH, untuk menertibkan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan bandara. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada warga mengenai bahaya masuk ke area bandara tanpa izin, terutama bagi pemilik ternak.

Penolakan Warga terhadap Etnis Rohingya, Tantangan Humaniter yang Diangkat Polresta Banda Aceh

Selain itu, Abdurrahman, Kasi Ops Basarnas Banda Aceh, menyampaikan keluhan terkait penolakan warga terhadap etnis Rohingya yang ditemukan di tengah laut Aceh Barat. Basarnas telah melakukan evakuasi terhadap etnis Rohingya yang terdampar akibat tenggelamnya kapal mereka. Namun, masih ada tantangan terkait penolakan evakuasi oleh sebagian warga.

Menanggapi hal ini, Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa, menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menangani masalah keamanan dan kemanusiaan. Satya juga menyoroti pentingnya forum internasional, seperti Bali Process, dalam menangani masalah penyelundupan manusia dan aktivitas kriminal terorganisir.

Pada forum internasional tersebut, Polresta Banda Aceh telah terlibat dalam membahas tren meningkatnya aktivitas penyelundupan manusia melalui wilayah Laut Andaman. Hal ini menjadi perhatian besar bagi negara-negara yang tergabung dalam Bali Process, karena dapat mengancam keamanan kawasan.

Sosialisasi Anti Narkoba: Upaya Polresta Banda Aceh dalam Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Satya juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Melalui sosialisasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat memahami bahaya mengkonsumsi narkoba dan mencegah penyalahgunaannya. Polresta Banda Aceh telah melakukan tindakan penangkapan terhadap oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, termasuk di wilayah Lhoknga.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x