Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Bebas Anak Stunting: Upaya M. Basir dan Forkopimcam

- 7 Maret 2024, 10:30 WIB
Camat Darul Imarah M.Basir, S.STP, M.Si membuka kegiatan Rembuk Stunting bersama Forkopimcam, yang berlangsung di Aula UDKP Kantor Camat Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (06/03/2024).
Camat Darul Imarah M.Basir, S.STP, M.Si membuka kegiatan Rembuk Stunting bersama Forkopimcam, yang berlangsung di Aula UDKP Kantor Camat Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (06/03/2024). /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Camat Darul Imarah, M. Basir, S.STP, M.Si, pada Rabu, 6 Maret 2024, di Aula UDKP Kantor Camat Darul Imarah menggelar Rembuk Stunting. Sebanyak lima gampong di Kecamatan Darul Imarah, termasuk Gampong Lamsiedaya, Lambhue, Lhe Ue, Lamblang Manyang, dan Lampeuneurut Gampong, berhasil mencapai status bebas anak stunting.

Angka Stunting Darul Imarah Turun Drastis Menjadi 4,7%

M. Basir, yang memimpin acara tersebut, menyampaikan bahwa hasil penurunan angka stunting Darul Imarah cukup signifikan. Dari angka 6,4% pada bulan sebelumnya, data bulan Februari menunjukkan penurunan menjadi 4,7%. Sasaran 3.468 anak balita dengan 87% atau 3.000 anak balita sudah terinput dalam program penanggulangan stunting.

Baca Juga: Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh Galang Kolaborasi untuk Penurunan Stunting di Aceh

"Saat ini, terdapat 146 anak balita yang masih mengalami stunting di 32 Gampong yang ada di Kecamatan Darul Imarah," kata Basir. Meskipun jumlah ini belum mencapai nol, namun pencapaian ini memberikan harapan besar bagi upaya penanggulangan stunting di daerah tersebut.

Komitmen M. Basir: Dana Desa Alokasikan PMT untuk Balita Stunting

M. Basir juga menyoroti upaya yang telah dilakukan, terutama dalam mengalokasikan Dana Desa untuk memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita yang mengalami stunting. "PMT ini dianggarkan melalui dana desa dan harus dilakukan setiap bulan pada kegiatan posyandu," ungkapnya. Hal ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam memastikan keberlanjutan penanganan stunting.

Acara Rembuk Stunting turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kecamatan Darul Imarah, termasuk Kapolsek Iptu Hendra Syah Putra, S.P.si, MH, Danramil Kapten Inf M.Juned, Kepala Puskesmas Dr. Nilawati, Kepala KUA Basri, SAg, serta para Keuchik dan KPM masing-masing Gampong. Mereka semua hadir untuk bersama-sama merayakan capaian positif ini dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

Meski demikian, M. Basir juga mengingatkan bahwa masih terdapat beberapa anak yang gizinya kurang di lima desa tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah lebih lanjut guna memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang mengalami stunting di wilayah tersebut. Dalam rangka mencapai target tersebut, peran serta semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, dan tokoh-tokoh lokal, menjadi sangat penting.

Baca Juga: Sulaimi Pimpin Rapat Koordinasi, Aceh Besar Fokus Percepat Penurunan Stunting

Sehingga acara Rembuk Stunting tidak hanya sebagai ajang untuk merayakan pencapaian, tetapi juga sebagai momentum untuk merencanakan kegiatan lanjutan. Langkah-langkah konkret seperti peningkatan akses layanan kesehatan, peningkatan kualitas gizi masyarakat, dan penguatan program pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah akan menjadi fokus dalam waktu mendatang.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x